11.Let's find the Saintess.

214 28 3
                                    

Wonwoo menunggu Seokmin di dekat danau tepi taman milik Grand Duchess.

Terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arah Wonwoo duduk,bisa Wonwoo yakini bahwa otu adalah Seokmin.

"Ada apa memanggilku kemari?" Benar dugaan nya.

"Aku ingin kau mencari sesuatu." Jawab Wonwoo tanpa memandang balik Seokmin.

Dahi Seokmin mengkerut. Ia seperti mendapatkan sebuah firasat buruk. Biasa nya jika Wonwoo menyuruh nya untuk mencari sesuatu,maka hal yang ingin di cari nya adalah hal yang tidak biasa. Seperti waktu itu yang mana dia di suruh ke wilayah utara hanya untuk mencari sebuah kain agar dapat di pakaikan pada para Boneka nya. Jauh-jauh Seokmin pergi ke utara hanya untuk itu:') bahkan ia masih bisa merasakan sedingin apa di sana ketika siang hari.

"Mencari apa kali ini?" Seokmin menatap Wonwoo yang tak menatap balik dirinya.

"Mercury sulfide." Wonwoo melirik sekilas ke arah Seokmin.

"....."

"Kau serius?" Tanya Seokmin.

"Apa aku terlihat bercanda?" Tanya balik Wonwoo.

Seokmin terdiam,ia menggeleng.

"Itu saja kan?" Tanya nya kembali.

"Ada satu lagi." Jawab Wonwoo.

"Apa itu?" Seokmin menatap bingung Wonwoo.

"Batu Obsidian." Wonwoo berbalik membelakangi Seokmin ketika menjawab pertanyaan nya.

Seokmin terdiam mematung.

Yang benar saja?

Ia harus mencari Mercury sulfide* yang notabene nya adalah permata dari darah naga hitam yang di wilayah selatan,dan ketika membuat permata itu di butuh kan waktu sekitar sebulan jika sihir si pemilik yang menginginkan lumayan tinggi dan jika sihir si pemilik sangat tinggi,mungkin hanya butuh dua minggu. Tapi yang benar saja? Mercury sulfide itu sangat banyak racun nya,salah sedikit Seokmin bisa-bisa langsung bertemu dengan dewi Lilian* :')

Tak sampai sana,ia juga harus mencari batu Obsidian yang mana selalu ada di gunung berapi aktif?!

Seperti nya Wonwoo berniat membunuh nya daripada menyuruhnya mencari sesuatu:')

"Itu saja kan?" Seokmin mencoba memastikan.

Wonwoo sempat terdiam dan berpikir tapi tak lama ia mengangguk dan menyuruh Seokmin untuk menjalankan tugas nya itu secara langsung.

×××

Minghao menatap Wonwoo dengan pandangan speechless nya.

"Aku tak salah dengar kan??" Tanya nya.

Wonwoo menggeleng.

"......"

"Untuk apa kau meminta itu ku?" Tanya Minghao kembali.

"Kau ingin kembali bukan?" Minghao mengangguk mantap.

"Nahh.. Itu,aku membutuh itu mu." Lanjut Wonwoo.

"Tapi untuk apa??" Tanya Minghao kembali.

"Untuk kita kembali." Jawab Wonwoo tenang.

Mereka berdua terdiam cukup lama. Minghao mengambil cangkir nya dan meminum tehnya. Ia kemudian juga memasukan kue ke dalam mulut nya.

TRANSMIGRATION:LET'S SURVIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang