7.Kegemparan di Grand Duchy.

285 27 2
                                    

Jeonghan membelalakkan matanya,ia melirik ke arah Seungcheol yang tengah tertidur di sebelah nya. Mereka berdua tadi pagi memutuskan untuk tidur siang,dan ya.. Sebenarnya hanya Jeonghan yang ingin tidur,tapi makhluk hidup yang satu itu malah ikutan tidur.

Jeonghan mengguncang tubuh Seungcheol yang sedang tertidur dengan cepat. Bukan nya terbangun,Seungcheol malah membalikkan badan nya.

"Cheol! Ayo bangun!!" Tutur nya.

Karna terus di guncang,akhirnya Seungcheol bangun dan memeluk Jeonghan.

"Ada apa~? Aku baru saja tidur sebentar~..." Ujar nya dengan manja.

Dengan kasar Jeonghan melepaskan pelukan Seungcheol. Ia segera bangkit dari kasur. Seungcheol menatap nya bingung.

"Kau kenapa sayang?" Seungcheol bertanya setelah akhirnya sadar secara sepenuhnya.

Mengigit ibu jarinya, "Aku.. Mempunyai firasat buruk..." Ia menatap Seungcheol dengan khawatir.

Seungcheol bangun dan mendekat ke arah Jeonghan. Ia memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu dengan hangat. Mengusap kepala nya dengan lembut. Seungcheol kembali bertanya,

"Apa firasat buruk mu hm?"

"....."

Jeonghan tak langsung menjawab. Ia mendongak untuk melihat Seungcheol.

"A-aku bermimpi.. Wonu di culik lagi..."

Seungcheol memaku.

"Sshh... Tenang sayang.. Wonu pasti aman,ia bersama Seokmin dan Jihoon..." Seungcheol mengeratkan pelukan nya kala tubuh Jeonghan bergetar karna menangis.

Ia melepaskan pelukan nya dan menangkup pipi Jeonghan yang basah karna air mata. Mengusap pipinya,Mengecup pelan kedua mata,pipi dan kening Jeonghan dengan sangat lembut.

"Sudah ya? Nanti bisa-bisa aku di bunuh oleh Wonu karna membuatmu menangis,oke?" Jeonghan mengangguk dan kembali masuk ke dalam pelukan Seungcheol.

Namun baru sebentar mereka berdua berpelukan kembali,suara ketukan pintu yang keras terdengar dari luar kamar mereka. Seungcheol melepaskan pelukan nya menghampiri pintu,ia membukanya dan melihat wajah Joshua yang terlihat kacau.

"Ada apa? Kenapa wajah mu begitu kacau?" Tanya nya sembari mengusap air mata Joshua.

Joshua dengan mata bergetarnya menatap Seungcheol,air matanya kian kembali keluar dengan deras.

"A-ayah.. W-wonu... Wonu di culik ayah!!" Ujar nya sembari menunduk karna tak ingin melihat wajah ayahnya itu.

Seungcheol tertegun. Begitupun Jeonghan yang ada di belakang nya. Air mata Jeonghan kembali keluar kala mendengar penuturan anak sulung nya itu,Joshua yang melihat sang ibu menangis pun menghampiri nya. Memeluk nya dengan erat karna ia tau,ibunya itu sangat lah menyayangi Wonwoo.

Dengan perasaan cemas,Seungcheol berlari ke ruang kerja nya setelah pelayan memberi tau nya bahwa Seokmin,Minghao dan Jihoon kembali dan menunggu nya di ruang kerja miliknya.

Brak!!

Pintu di buka dengan kasar. Mereka bertiga yang tengah menunggu Seungcheol di ruang kerjanya pun tersentak kaget. Seungcheol menatap wajah mereka satu-persatu,terlihat wajah Jihoon yang sangat kacau. Itu artinya Joshua tak bohong soal Wonwoo yang di culik.

"Jelaskan." Titah nya penuh penekan setelah duduk di kursi nya.

Seokmin kemudian menjelaskan tentang kejadian kemarin siang. Setelah mendengar semua cerita itu,Seungcheol menatap Seokmin.

TRANSMIGRATION:LET'S SURVIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang