Siang hari sudah menerpa kediaman Grand Duchy hari ini. Di mansion juga sudah terjadi banyak kejadian random akibat dari ulah Wonwoo,Jaehyun,Seokmin mau pun Minghao. Dan kini Wonwoo sedang (kembali) cemberut di kamar nya.
Alasan Wonwoo (kembali) cemberut hari ini adalah karna dirinya yang harus menggantikan Grand Duke dan Joshua untuk menemui Putra Mahkota. Bukan apa-apa sih sebenarnya ia bertemu dengan putra mahkota aneh itu,cuma ya.. Yang heboh nya Seokmin,Jaehyun,Jihoon,Minghao sama yang lain nya.
Bahkan saking banyak omong nya mereka semua sama Wonwoo,akhirnya terpaksalah Wonwoo membawa Belle pada perjalanan nya kali ini. Yang bertugas mengawal nya ke istana hari ini adalah pengawal Oh. Ia jadi sedikit santai karna pengawal Oh yang sangat baik pada nya.
Selama di perjalanan Wonwoo terus-terusan membenarkan rambut Belle yang menurut nya sedikit berantakan. Wonwoo juga terus menatap Belle yang ada di pangkuan nya. Hingga akhirnya setelah perjalanan panjang yang memakan waktu sekitar dua jam itu pun akhirnya berhenti. Wonwoo turun di bantu oleh pengawal Oh,tak lupa ia juga membawa Belle untuk memasuki istana.
Ia menghiraukan pandangan heran orang-orang yang berada di istana pada Belle yang ada di pelukan nya. Pengawal istana kemudian membuka kan pintu masuk ke dalam ruang kerja putra mahkota. Wonwoo masuk ke sana sendiri,sedangkan pengawal Oh menunggu di luar.
"Salam pada Putra Mahkota Kekaisaran Helliones. Saya Choi Wonwoo datang untuk menggantikan Duke Choi yang tidak bisa datang." Salam Wonwoo begitu memasuki ruangan itu.
Mingyu yang ada di balik meja kerja nya pun mendongak untuk melihat wajah Wonwoo. Ia menyimpan pena nya dan melepas kacamata yang sedari tadi bertangkar di hidung nya. Ia mempersilahkan Wonwoo duduk dan menyuruh Soonyoung untuk membuatkan nya teh. Wonwoo yang melihat Mingyu tengah berbicara pun hanya diam menunggu sembari mendudukkan Belle di atas meja.
Ketika Mingyu sudah selesai berbicara dengan Soonyoung. Ia duduk di hadapan Wonwoo,namun matanya menatap heran Belle yang duduk di atas meja. Wonwoo yang menyadari kebingungan Mingyu pun menjelaskan bahwa ia membawa nya karna di paksa seluruh orang yang ada di Grand duchy.
"Baiklah.. Bagaimana jika kita membicarakan masalah ini sembari berjalan-jalan di taman istana?" Tanya Mingyu.
Wonwoo terdiam. Ia melirik Belle terlebih dahulu dan mengangguk.
Mingyu tersenyum melihat anggukan dari Wonwoo. Lantas ia berdiri dan mengulur kan tangan nya pada Wonwoo. Wonwoo membalas uluran tangan Mingyu yang langsung mengapit nya.
*ga tau jelasin nya gimana,tapi yang pasti wonu sama gyu tuh kayak gandengan gitu cuman beda nya tuh ini kayak gandengan antara lady sama sir,i hope you guys understand:')
Mereka berjalan bersama sembari di kawal oleh para pengawal istana yang mengikuti dari belakang.
"Bagaimana perkembangan tembaga batu obsidian di wilayah timur?" Tanya Mingyu sembari melirik Wonwoo.
"Semua baik-baik saja yang mulia. Hanya saja terdapatnya sedikit masalah antara pegawai nya." Jawab Wonwoo.
"Memang ada masalah apa?" Tanya Mingyu kembali.
"Beberapa waktu yang lalu ada salah satu pegawai yang melakukan kecerobohan,jadinya ia saat ini sedang terbaring di rumah sakit karna mengalami luka yang cukup serius di kaki nya." Mingyu mengangguk mendengar jawaban Wonwoo.
Obrolan mereka terus berlanjut hingga langit yang tadinya menunjuk warna biru muda pun berubah menjadi warna orange ke merahan. Mingyu dan Wonwoo kembali masuk ke dalam ruang kerja Mingyu. Wonwoo menyadari ada sesuatu yang aneh dengan ruang kerja Mingyu.
"Yang mulia." Mingyu menoleh.
"Ada apa?" Wonwoo menatap Mingyu.
"Boleh kah anda memanggil ajudan anda tadi?" Mingyu mengernyit namun ia mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION:LET'S SURVIVE
Hayran KurguHiatus dulu ya. [VOTEMENT JUSEYO] Wonwoo tak menyangka bahwa ia akan bertransmigrasi ke dalam novel yang pernah ia baca dengan Minghao,Sahabatnya. Dan yang paling tak terduga dari itu ialah,ia tak bertransmigrasi ke dalam novel itu sendiri. Karena...