Benci X Cinta [Haitani Ran] X [Reader] ,

permohonan

//Koko

" going to hate this kid if you make that clear "

"Ucapan itu selalu mengiang ngiang di kepalaku, dan tatapan tajam dingin milik name berhasil menusuk hati ku, apa kau mengerti kaku " Aku berbicara pada kakucho yang datang ke kantor ku , saat ini hanya dialah yang mau mendengarkan ku,

kakucho yang ada di kantor ku hanya diam dan menatap langit langit
"Sabarlah... Koko seperti name juga syok akan masalah ini, dilihat dari reaksinya"

Mendengar perkataan kakucho membuatku jengkel bagaimana aku bisa sabar, mendengar orang yang selama ini aku jaga seperti adiku sendiri sekarang dikabarkan hamil dan tidak tau siapa bapaknya "kau enak sekali bilang sabar kepadaku "

Dan yang aku lihat adalah kakucho yang memandang ku diam "bagaimana jika kita Selidiki berdua tentang kehamilan name, dari pada kau gelisah seperti ini koko "

Kali adalah Taketomi yang bicara, yah aku setuju dengan perkataan Taketomi tentang mencari orang itu "yah itu boleh dari pada mengucapakan kata sabar " Ucap ku melirik kakucho, sedangkan yang dilirik hanya bersikap acuh

"Dan aku sudah punya tersangka " Sambung ku

Takeomi pun menghisap rokok nya dan menghembuskan nya ke langit langit, sambil melirik ku dia mematikan rokoknya
"Tentang itu kau tidak perlu membahasnya, aku sejak awal mikey mengatakan bahwa name positif ,lansung memikirkan 2 orang itu" Ucap takeomi

.mendengar perkataan takeomi, kakucho juga memikirkan 2 tersangka, dia jadi penasaran apa yang dia pikirkan sama dengan yang dipikirkan koko dan takeomi

"Maksud kalian sanzu dan ran? Kan "

"Apa perlu di perjelas?? " Ucap ku sensi

-...... -

"Sudah nanti hari rabu kita mulai penyelidikan soalnya besok aku ada misi "

"Hmm iya " Jeda ku dan memandang kakucho
"Trus kau ? "

"Aku akan mampir ke pemakam di hari selasa. jadi aku ikut Taketomi saja hari rabu " Ucap kakucho

"Ok aku pastikan berkas berkas ini kosong di hari rabu '

"Baiklah sekarang aku dan kakucho akan pamit dlu "

Ya...

Pov //author

Tok.... Tok..... Ceklekk...

"Bagaimana kondisi mu? " Koko datang untuk melihat keadaan name