Tampa takut

271 12 5
                                    

Setelah Koko menolong name, untuk lepas dari ran ,name berlari keluar di luar di melihat pundaknya yang memar ke merahan dan berdenyit 
Name pun pulang untuk Menganti pakaiannya,

Sesampainya di rumah Koko yang di pinjaminya name masuk kamar nya dan menutup pintu kamar nya dan menjatuhkan dirinya di kasur.

*cih si ran itu  muka doang elit, etiket sulit ,* name mulai memukul bantal dan mengigitnya *dia pikir aku ini siapa aku ini adalah fullname yang di juluki gadis gilaa tau' lihat saja akan ku beri dia pelajaran*batin name yang terus ngedumel.

"–"–"–"–
Besoknya

"Hisk...ueeeee bagaimana ini Ace matii ueeee, sumpah gua bakar author Uee hisk..gua bakar lu torr" Isak tangis name yang maraton one piece.

Kringgggh......Kringgggh......
"Cek.. siapa si yang nelfon"name mengambil hp nya dan tertulis notifikasi bernama kondom cina.

Name langsung mengangkat Telpon itu "kokoooooon acee matii jadi donat ueee, bakar author nya kokooo ueee,
Atau gua Bakar duit lu" tangis name di telfon,tapi dia tidak mendapatkan tanggapan dari sahabatnya itu "Koko??,Apa kau di sana?,"

"Temuin aku di bangunan kosong bila tidak maka aku akan menghancurkan mu tampan ampun" ucap orang itu,

Tutttty.......tutm..... Sambungan terputus.

"Bagaimana bisa dia mempunyai hp Koko??"bingung name

"–"–"–"–

"Nih ku kembali hp mu,"ran melempar hp ke arah Koko yang terkait tali di kursi

"Nee... Aniki kenapa kau ingin sekali mengambil hp itu, bila kau ingin menelepon kenapa kau tidak cari di berkas lamaran kerja di Bonten bukankah itu lebih mudah"

"Aku sudah mencarinya tapi namanya tidak ada di sana,tidak ada!! " Ucap ran yang menendang meja kerja Koko.

Flashback..

Ran dari malam sedang ada di ruangan berkas penting bonten,ran semalaman mencari informasi terkait name tapi,mau beberapa lama dia ada di depan komputer dia tetap tidak menemukan nya sampai pagi harinya,jadi ran memutuskan untuk ke ruangan koko,

Tokk tokk kokoooo!!buka pintunya!!!

*Aduhh ada apa lagi si sialan, haitani ini sungguh membuatku kesel apa dia tidak sadar karenanya,name tidak jadi membantu ku untuk mengerjakan file file ini bajian* batin Koko yang pusing mendengar gedoran pintu yang tak kunjung berhenti,

Cklek..
"Ada apa brengsek!!" Koko mengeluarkan kepalanya,

Ran melihat kondisi Koko yang cukup berantakan pun bertanya "ada apa denganmu Koko"

"Hah!💢 Kau masih bertanya,ini semua salah mu sialan !!" Celetuk Koko yang memandang ran kesall.

Ran menunjuk dirinya sendiri dengan wajah bingung" I'm the cause??" Koko memutar bola matanya dengan lelah

"Iya karena mu, name tidak bisa membantu ku menyelesaikan file file ini asal kau tau, oh iya semalam aku melupakan sesuatu yaitu kau jangan pernah membocorkan informasi name yang ada di masion ku kau mengerti ran "

"Name!! Oh iya name Koko beri aku nomor hp nya" ucap ran yang mengingatkan maksud kedatangannya itu

"Tidak bisa"

"Hah..kau pasti bercanda." Ucap ran yang sedang menahan dirinya agar tidak mengamuk,

"Aku bilang tidak bisa, lagi pula name tidak boleh berdekatan dengan seorang criminal seperti mu ran,"

BUAKKK... Ran meninju wajah Koko dengan keras"berikan nomor nya "

"Tidak akan langkahi dlu mayat baru kau bisa memiliki nya " mendengar perkataan Koko ran langsung mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan nya di kening koko dan

Benci X Cinta [Haitani Ran] X [Reader] ,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang