Benci X Cinta [Haitani Ran] X [Reader] ,

akira oni batom

11 tahun kemudian

Renn....!! "Kau mengambil obatku lagii!!!!! " Sandi beteriak sambil mencari anak angkat lucknut nya sambil di gelengi oleh para member lain

"Sudahlah sandi dia tidak akan keluar dari tempat persembunyiannya jika tak ada perlu " Ucap ran si ayah biologis, ren

"Mereka kenepa? " Koko yang dari luar bersama kakucho merasa heran kenapa di pagi hari yang damai ini harus mendengar teriakan yang tak bermutu ini

"Biasa ponakan mu mencari perkara lagi" Kini rindu yang menjawab

"Apa dia bersembunyi? "

"Yah.... Begitu lah kakucho, seperti biasa ren dia pasti bersembunyi? Di tempat tak terduga lagi " Takeomi pun hanya bisa menghala nafas

Koko pun clingak clinguk mencari keberadaan renshu tapi nihil, koko pun menggunakan senjata rahasia yang tidak pernah bisa di tolak oleh jelmaan name kecil ini "oi ren liat ini dan aku hitung sama 3 "

Koko pun mengakat tangannya tinggi " 1. 2. Dan 3. "Syuuuuuut " Koko melempar sesuatu ke atas dan benda itu jatuh ke lantai, 15 dtk masih blom ada perubahan
Tapi detik ke 30 , tiba tiba seoarang anak lelaki kurus memiliki kulit putih serta matanya yang orage mirip sang ibu keluar entah dari mana

"Yes,,,,, di kasih uang 🤑💸💵💴💶💰💳" Anak itu pun langsung duduk di sofa dekat mikey yang sedang asik makan dorayaki "papa mikey aku minta ya " Tampa di jawab oleh mikey ren lansung mengambil dorayaki itu dan memakannya

Semuanya pun hanya bisa tepok jidat akan melakukan renshu "hei kau ini binatang ya bisa bisanya ketika di lempar sebuah uang kau lansung menghampiri nya, dan hanya kau saja yang berani mengambil makanan yang sedang di makan singa "

"Aku akan menjawab pertanyaan mu papa mochi pertama siapa juga yang di lempar uang tidak mau , ke dua aku tidak mengambil makanan singa melainkan mengmbil makanan papa ku sendiri "

"Cukup dari pada itu mana obat 💊ku " Sandi lansung saja menarik kaki ren hingga kepalanya sekarang yang bawah tidak itu saja sanzu juga menggoncang nya ke atas dan ke bawah dan berharap obatnya kelur dari kantong lucknut itu

"Ee..... e. e.... er.. r. Cukup papa" Ren merasa sedikit pusing dia pun berusaha lepas dari sanzu tapi nihil " Papa to....... Long aku "ren mungkin sedikit lagi muntah melihat sekarang wajahnya yang sudah memucat

" Heh bego lepasin lu gak liat muka anak lu dah pucet "rindou pun lansung menarik ren ke dirinya dan mendudukkan sang anak di tengah-tengah dirinya dan sang kakak

" Ck kenapa kau taruh disini "ran pun berdecak tidak suka saat renshu di dudukan di samping nya " Cih... Emang kau saja yang tidak suka, aku lebih tidak suka di dekat mu bau wanita-wanita mu terlalu menempel membuat ku jijik "

:info : ren blom tau yang mana ayah biologis nya dan apalagi orang yang dekat dengan name seperti rin, sanzu, koko dan ran adalah orang yang sensi ketika di tanya masa lalu yang bersangku t paut dengan name :

"Sudah sudah lebih baik kau bersiap shu aku akan mengantarkan mu ke sekolah" Kakucho menegahi mereka,

"Iya papa... " Ren pun lansung naik keatas dan bersiapp walaupun keberangkatannya sangat lah terlambat
Masuk jam 10.34 , baru berangkat jam 01.44 , serasa sekolah milik sendiri sudah

Dan nggak berselang lama ren turun dengan pakaian yang cukup membuat dirinya keliatan imut mungil dan imut lagi hehehehehe.