ellysa berjalan mengikuti bima dari belakang, bima yang merasa tak enak dengan ellysa karena sudah mendahului pun berhenti sebentar
"sini, jangan takut gue ga jahat ko" ucap bima menengok ke belakang
ellysa pun mengangguk dan berjalan menuju tempat bima berdiri, mereka pun mulai berjalan beriringan menuju motor bima
"kenalin nama gue bima sanjaya, temen nya alvian" ujar bima mengulurkan tangannya berniat memperkenalkan diri
"gue ellysa dewandra" ucap ellysa menerima uluran tangan bima dan bima pun mengangguk
"lo udah kenal lama sama alvian?" tanya bima penasaran
"baru beberapa minggu"
"lo sendiri?" sambung ellysa
"gue udah lama, dari kecil" ellysa hanya mengangguk paham
"terus tadi yang satunya siapa?"
"satria?" tanya bima memastikan
"ga tau, iya mungkin"
"dia satria temen kecil nya alvian juga" lagi-lagi ellysa hanya menganggukkan kepalanya paham
"rumah lo jauh dari sini?" sambung bima
"ga terlalu"
"oh ya btw lo abis mandi? ko bawa handuk segala?" tanya bima kembali
"iya tadi lupa naro dirumah, jadi kebawa deh sampe sini" ellysa tersenyum kikuk
setibanya disamping motor bima, bima pun menyerahkan satu helm nya untuk ellysa pakai
"pake motor gapapa kan?" tanya bima sembari memberikan helm nya
"gapapa, udah biasa" ellysa lantas memakai helm yang bima berikan
"ayo naik" titah bima dan ellysa pun naik keatas motor bima
bima mulai menjalankan motor nya dengan kecepatan sedang agar ellysa tidak merasa kedinginan karena terkena hembusan angin malam
selang beberapa menit mereka pun sampai didepan rumah ellysa dan dapat ellysa lihat mobil yang tadi di bawa alvian masih berada ditempat nya
"ini mobil alvian kan?" tanya bima memastikan
ellysa mengangguk memberi jawaban
"ko disini?"
"panjang ceritanya, nanti tanya aja sama yang punya" bima mengangguk
"gue masuk dulu ya, lo hati-hati sama makasih tumpangannya" ujar ellysa
"sans, yaudah gue pamit salam buat keluarga lo" setelah mengatakan itu bima lantas menyalakan motor nya kembali dan segera melaju meninggalkan rumah ellysa
ellysa berjalan masuk kedalam rumah dengan letih sambil membawa handuk ditangan nya
"kaya orang gabut aja sampe bawa handuk ke RS" gumam ellysa membuka pintu rumah nya
"dari mana? jam segini baru pulang!" tanya shinta saat melihat ellysa berjalan menuju arah nya
"RS" jawab ellysa jujur
"ngapain?"
"tuh si alvian buat ulah lagi"
"alvian masuk rumah sakit? ko bisa? terus alvian nya dimana? itu mobil nya masih diluar kan?" ellysa hanya merotasikan matanya keatas mendengar pertanyaan ibu nya yang khawatir dengan alvian
"alvian di RS, iya mobil nya masih diluar.. jadi tolong telponin mamih nya alvian ya bu? kasian mobilnya sendirian" tanpa menjawab ellysa shinta lantas membuka benda pipih yang dari tadi bersama nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka
Randommendapatkan kasih sayang dan cinta dari orang tua adalah impian semua anak, tetapi tidak semua anak bisa mendapatkan kasih sayang dan cinta dari orang tua mereka. "katanya cinta pertama anak perempuan itu ayahnya, tapi dimana cinta itu?" "gaenak ya...
