santai. itulah yang dilakukan lelaki yang sedang duduk dihalaman belakang tempatnya disamping kolam renang rumah nya
"lama ga liat si bocil" gumam lelaki tersebut
"AL! MAMIH MAU KE RUMAH ELLYSA, KAMU MAU IKUT GA!?" teriak ziva dari dalam rumah
"SEKARANG!?" tanya alvian ikut berteriak
"IYA LAH! MAU IKUT GA!?"
"MAU! BENTAR SIAP SIAP DULU!" alvian pun segera beranjak dari tempat nya untuk bersiap-siap
setelah beberapa menit bersiap-siap alvian pun turun kebawah menemui mamih nya yang sedari menunggu sambil membaca majalah
"ayo mih, al udah siap nih" ujar alvian sembari menunjukkan outfit yang ia pakai sekarang kepada sang mamih
"wangi banget kaya mau ketemu pacar aja" ucap ziva mencibir
"apaan si mih, emang alvian punya pacar?" tanya alvian kepada sang mamih
"oh iya lupa kamu kan jones, yaudah ayo buruan keburu siang" ujar ziva lalu berjalan keluar meninggalkan alvian yang terdiam akan ucapan mamih nya
"gue jones?, gue? jones? HAHAHAHHAHA LAWAKAN APAAN NIH" gumam alvian menertawai dirinya sendiri
"BURUAN AL!!" teriak ziva yang sudah lelah menunggu alvian dari tadi
alvian pun segera berlari keluar tidak lupa mengunci pintu dan langsung masuk kedalam mobil yang ternyata sudah ada mamih nya
"lama banget jadi cowo, sat set dong" ucap ziva setiba nya alvian didalam mobil
"maaf nyonya" ujar alvian sembari menyatukan kedua telapak tangan nya menghadap sang mamih
"buruan al!"
"iya-iya" alvian pun mulai menyalakan mobil dan segera pergi menuju rumah ellysa
dilain sisi ellysa sedang membersihkan koleksi ibunya dari vas, lukisan maupun foto-foto yang terpajang didinding menggunakan sulak setelah selesai menyapu, mengepel, mencuci baju dll
"heran, ko ga selesai-selesai perasaan dari tadi gue bersihin" gumam ellysa sembari berkacak pinggang
ellysa pun melanjutkan pekerjaan nya agar cepat selesai, cape euy
saat bagian untuk membersihkan foto-foto yang cukup tinggi, tinggi badan ellysa tidak sampai alhasil ia mengambil kursi untuk membantu nya menggapai foto tersebut
ellysa mengambil kursi plastik dari belakang dan membawanya ketempat tadi, ellysa perlahan naik ke kursi tersebut dan berhasil. ia pun mulai membersihkan foto-foto tersebut
setelah selesai ia pun turun dari kursi nya dan hendak menaruh kursi tersebut ketempat semula, tetapi baru satu langkah matanya melihat satu lukisan yang belum sempat ia bersihkan, ia pun berjalan kearah lukisan tersebut lalu menaiki kursi tersebut dan membersihkan lukisan itu sebelum satu suara mengagetkan nya
"DOR!!"
"AAAAAAAAA" ellysa terkejut dan kehilangan keseimbangan alhasil ia jatuh kelantai
"awshh sakit anjing" gumam ellysa memegang pantatnya yang tadi menyentuh lantai duluan
"eh! sorry sorry gue ga bermaksud!!" ucap seseorang yang mengagetkan ellysa tadi
ia pun mengulurkan tangan nya berniat membantu ellysa bangun tetapi tangannya ditepis oleh ellysa
"gausah, gue gabutuh!" ujar ellysa ketus
"ya ampun! ellysa maafin alvian ya, sini tante bantu berdiri" ucap ziva setelah melihat ellysa yang terduduk dilantai karna ulah anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka
Randommendapatkan kasih sayang dan cinta dari orang tua adalah impian semua anak, tetapi tidak semua anak bisa mendapatkan kasih sayang dan cinta dari orang tua mereka. "katanya cinta pertama anak perempuan itu ayahnya, tapi dimana cinta itu?" "gaenak ya...