minimarket

4 4 0
                                    

"pegel" ucap ellysa yang sudah duduk lebih dari 15 menit, sendirian.

"tante mana si" sambung ellysa celingak-celinguk mencari ibu alvian.

"loh el, belum pulang?" tanya bima yang sedang menuruni tangga melihat kearah ellysa duduk.

ellysa menoleh ke sumber suara dan menemukan bima yang membawa gelas kosong ditangan nya.

"iya, belum" jawab ellysa.

"kenapa?" tanya bima melangkah menuju ellysa.

"gatau" jawab ellysa bingung.

"lah gimana si?" ucap bima tertawa kecil sambil duduk di seberang ellysa.

"gatau juga" ellysa ikut menertawai dirinya.

"satria mana?" sambung ellysa.

"tidur" bima menyenderkan punggungnya pada sofa.

"tidur disini?"

"udah biasa dia, hampir tiap minggu malah"

"lo ga tidur?"

"ga ngantuk"

"satria tu masih bayi, harus tidur siang" sambung bima mulai membicarakan satria.

ellysa tertawa mendengar ucapan bima, kalau dilihat dari tingkah satria memang terlihat seperti anak kecil.

"lo mau gue anterin pulang?"

"JANGAN MAU!" teriak seseorang dari arah atas tangga.

ellysa dan bima yang mendengar suara seseorang pun spontan menatap kearah tangga dan terlihatlah alvian yang sedang menuruni tangga dibantu satria.

"apaan si nyambung aja" ellysa menatap alvian nyalang.

"SSG" jawaban andalan alvian.

"lo disuruh ambil air malah duduk disini" sambung alvian duduk di singel sofa sambil menatap bima sementara satria duduk disebelah bima.

"lupa gue, bentar" bima segera beranjak bangun dari duduknya dan hendak berjalan menuju dapur sebelum ditahan oleh satria yang masih memejamkan mata.

"bim, gue sekalian ya" gumam satria menggenggam kelingking bima.

"ambil sendiri, gausah manja!" jawab bima seraya melepas tangan satria dari kelingking nya.

"tolong bim"

"ga!" tolak bima masih berusaha melepaskan genggaman satria.

"lepas sat!" bentak bima menatap satria.

"tapi ambilin minum ya?" bujuk satria.

"hm" satria pun melepaskan genggamannya dari kelingking bima dan mulai merebahkan tubuhnya ke sofa.

merasa sudah aman bima pun lari dengan cepat "AMBIL SENDIRI!" teriak bima disela-sela larian nya.

satria yang mendengar ucapan bima pun ikut beranjak dari rebahan nya dan mengejar bima yang sudah tak terlihat.

sementara alvian dan ellysa yang sedari tadi menyaksikan bima dan satria pun geleng-geleng kepala.

"belum pulang?" tanya alvian menatap ellysa.

"ya lo liat nya gue udah pulang belum!" ketus ellysa ikut menatap alvian.

"belum"

"itu tau!"

"basa-basi doang ga boleh?!"

"ga!"

"lo berdua setiap ketemu berantem mulu heran, nanti jodoh loh" celetuk satria yang baru datang membawa air minum.

LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang