[ 𝐁𝐋 𝐊𝐀𝐈𝐒𝐄𝐑 𝐗 𝐍𝐄𝐒𝐒 ] Someday, One Day, You'll Fall In Love With Me

BAB V

.
.
WARNING!
bagi yang tidak suka OTP Kurona x Ness, silahkan tekan kembali.
Tidak ada yang boleh toxic OTP. Semua orang BERHAK berlayar
.
.
.
.
.
.

Pagi itu, ini pertama kalinya mereka tidur di atas ranjang yang sama. Juga Alexis memakai kaos milik Kaiser semalaman. Lelaki itu terlelap dengan nyenyak bahkan tidak bangun sama sekali.

Karena rutin selalu bangun pagi untuk memasak, Alexis akhirnya terbangun juga. Kejadian semalam itu benar-benar nyata.

Maniknya menatap Kaiser yang masih tidur begitu tenang. Jam menunjukkan pukul lima pagi. Alexis harus segera bangun dan mencuci baju.

Kakinya melangkah ke arah mesin cuci, pandangannya masih kosong. Apakah ini akan membuatnya trauma?

"Mihya melakukan itu kepadaku. Jika ia sudah tidur bersama Reno, bagaimana jika Reno hamil?" gumam Alexis. "Kalau Reno hamil, Mihya pasti menceraikan aku."

Bayangan semalam masih berputar di kepala Alexis. Menunggu mesin cuci berhenti ia mulai menyapu halaman. Setelah itu menggiling dan mengeringkan cucian lagi.

Setelah itu memasak. Bahkan tangan Alexis masih bergetar begitu hebat.

"Disini kau rupanya. Ku kira kau akan tidur lebih lama."

Alexis terkejut mendengar suara Kaiser dan tanpa sengaja melukai tangannya dengan pisau.

"A-aduh!!"

"LOH!" Kaiser langsung menarik tangan Alexis juga mengobatinya. "Hati-hati, dong!"

"Maaf, aku tidak fokus."

Mereka berdua diam. Alexis tidak berani untuk menatap wajah Kaiser.

"Nanti malam kamu mau nginap di rumah Reno ya? Kalau begitu aku tidak masak makan malam."

"Kenapa bawa-bawa nama Reno, sih? Aku kan tidak sedang bersamanya."

"Tapi kamu mencintai dia, Pak Kaiser." Kedua mata mereka saling bertemu. Alexis kembali menunduk, "Jika kamu memang mencintainya, aku... Aku akan mengalah. Aku akan ikhlas."

Air mata perlahan keluar daru pipi Alexis, Kaiser mengetahui itu. Selama ini Alexis merasakan sakit sendirian. Belum lagi dipaksa untuk segera memiliki anak dengan pria brengsek sepertinya.

Alexis sama sekali tidak kekurangan apapun. Dia baik, cerdas, penyabar, bahkan ketika Kaiser memberi uang bulanan hanya sedikit, ia tidak pernah komentar. Berbeda dengan Reno yang selalu meminta barang mewah.

Sebenarnya disini penjahatnya adalah Kaiser sendiri.

"Maaf, aku hanya menyajikanmu makanan murah seminggu ini. Karena aku benar-benar tidak punya uang." Tangisan Alexis pecah.

"Uang?"

"Uangnya habis buat memperbaiki hapeku. Aku tidak tahu kalau servis hp semahal itu."

"Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu kehabisan uang? Astaga.."

"Kamu bilang aku boros jadi aku harus hemat."

Ah, benar. Waktu itu Kaiser memarahi Alexis karena menghidangkan sarapan yang bahkan tidak ia sentuh. Bagaimana bisa seceroboh ini?

"Ganti bajumu. Kita belanja hari ini."

"Tapi aku tidak punya uang, Pak Kaiser."

"Alexis Ness! Ganti bajumu sekarang!"

"I-iya.."

Alexis segera berganti pakaian seadanya. Meski pun orang tuanya tergolong kalangan atas, ia tidak pernah menggunakan barang mewah kecuali di acara tertentu. Sikapnya yang elegan membuat apa yang ia pakai terlihat mahal.