one take

26 0 0
                                    

🦋🦋🦋🦋🦋

matahari yang sudah bangun dari pekan lalu ia sekarang sudah teramat berdiri tegak menyinari seorang gadis berparas manis sedang tersenyum sesekali bersapa ria dengan orang yang ia temui

Namanya Maudy Gracia,gadis yang lahir di bulan november,ia gadis yang ramah,murah senyum tetapi kalo marah dia akan diam dan tidak akan menengor siapa pun itu termasuk kedua orang tua nya

"hai Maudy"

"Hai"

"selamat pagi Maudy"

"pagi juga pak"

"Pagi Maudy"

"Iya"

dengan langkah terburu ia langsung mencari ruangan kelas nya,yah memang di sekolahan ini kelas dia sering banget pindah pindah sebab mata pelajarannya yang terus berubah

"hoah cape banget"

Maudy melepas jaketnya menaruh di dasar bangku,ia mengikat rambut nya dengan tinggi membenarkan poni nya yang sedikit berantakan

oh iya!dia baru sadar kalau dia orang pertama yang di kelas!

padahal hari sudah agak siang kenapa belum pada masuk ya?hmm agak mencurigakan

Maudy langsung keluar kelas menengok kesana kemari tetapi satu pun teman sekelas nya tidak ada yang lewat

dringg

"Halo?"

"woi!Lo dimana Maudy dikit lagi mau masuk cok"

"Lah gua di kelas anjir dari tadi Lo yang kemana!"-kesal maudy

"Lu pikun ya?kan Minggu ini kita di gedung sebelah"

Seketika Maudy menepok jidat,ia langsung masuk ke dalam kelas untuk mengambil jaket dan tas nya

"cepetan ke sini dikit lagi pak Yogi mau masuk"

"Iya iya!bawel!!"

pip

_________________________________

ceklek

Nafas yang memburu tangan yang bertumbu pada kaki,mata sayu yang terlihat lelah banyak keringat di dahi dan leher sungguh seperti abis lomba estafet

"maaf pak saya telat"

pak Yogi yang sedang mengabsen melihat ke arah Maudy dengan tatapan susah di artikan

ia menghela nafas pelan dan menyuruh maudy untuk duduk di tempat nya sudah seperti biasa ia melihat Maudy telat

Maudy memang sering telat karena rumah nya sangat jauh dari sekolah butuh waktu 1 jam lebih

"Sekarang kita akan masuk materi tak terhingga,buka buku paket kalian hal 89"

"iya pak"

"psst"

Maudy menyenggol siku meja sebelah yang Maudy anggap sahabat yaitu angel

"kenapa?"

"Lo jualan gak?"tanya Maudy sambil melirik meja angel

angel mengangguk patuh ia mengambil ponsel dan menunjukkan ke arah Maudy

"OMG!gila ganteng banget"

"Kirim dong"

angel merampas handphone nya dari tangan Maudy,ia menggelengkan kepala nya sambil menggoyakan jari telunjuk nya di depan wajah Maudy

"ish pelit Lo"

Maudy melirik sinis ke angel dan mendorong sedikit bahu angel sampai tertabrak tembok

ting

"AAAAAA MAKASIH BANYAK CINTAH MUACH"

"najis"

A few moments later

"Maudy bangun..!!!"

Maudy merasa terusik acara tidur nya ia menengok kearah angel dengan muka bantal khas orang abis tidur

"ada Leon nih"

mata nya yang buram ia langsung melotot melihat ke arah sosok yang selama ini ia dambakan

seketika rasa kantuk nya menghilang di telan bumi,ia sibuk memberesi rambut,baju serta wajah nya

serasa sudah rapi Maudy bukan menghampiri angel tetapi ia memandangi sang pujaan hati

sempurna

hanya satu kata yang sering Maudy ucapkan ketika ia melihat Leon yang sedang berbicara dengan angel

leon tanpa sengaja ia melirik ke arah Maudy yang sedang menatap diri nya

tentu Maudy dengan cepat ia alihkan dengan melihat yang lain,ya tuhan muka Maudy sekarang merah!!!

"ok makasih ya kak"

Leon langsung keluar kelas bersama teman sekelas nya yang perempuan,jujur Maudy tidak suka dengan perempuan itu

"CK kenapa sih dia ganteng banget,AAA MAU NIKAH AJA LAH"

"inget beda umur"

angel dengan enteng nya ngomong begitu,Maudy berdiri dari duduk nya ia mengepalkan tangan dan menjitak kepala angel dengan pelan

"aw!sakit asu!"

"Ya jangan di ingetin juga lah tai"

entah setan mana yang merasuki tubuh Maudy,intinya sekarang Maudy terlihat seperti pasien RSJ yang kabur

Lihat saja bahkan ia sedang tertawa sendiri sambil memegang handphone

"ckck dasar bulol".






Lanjut?
V&k
ARIGATOGOZAIMASU

Could It be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang