Thirteen take

25 0 0
                                    

🦋🦋🦋🦋🦋

"Kak turun,nanti jatoh"

"Tenang,dikit lagi"

Leon mengacak rambut nya frustasi ia bingung harus gimana kalau cari tangga,Maudy di tinggal kan Leon gak tau kalo tiba tiba jatuh gimana,haduhh

"Nah!dapat!"

Maudy memegang dua layangan di tangan kiri nya ia memegang ranting pohon di tangan kanan nya melihat ke arah Leon

"LEON KAMU BERDIRI DI BAWAH SINI"

Tanpa aba aba Maudy langsung loncat ke bawah dan dengan cepat Leon menangkap Maudy

Maudy tersenyum manis ia tertawa melihat wajah pucat Leon

"hahaha lucu banget"

Leon menurunkan tubuh Maudy,Maudy memberikan layang layangan ke bocah yang dari tadi ngeliatin mereka berdua

"wahh makasih ya kak,kakak hebat"

Maudy mengangguk ia mengusak rambut bocil itu dan menyuruh nya untuk pulang ke rumah

Tadi Leon sama Maudy lagi jalan ke arah komplek rumah Maudy tapi gak sengaja mereka melihat bocil sendirian sedang menangis sambil melihat ke atas pohon

Lantas Maudy sama Leon menghampiri tuh bocil dan Leon yang sudah siap mau manjat eh ternyata Maudy sudah duluan

Leon dengan panik ia ingin ikut memanjat tapi dengan keras Maudy menyuruh nya untuk di bawah saja,ia hanya mengangguk pasrah dengan kekhawatiran yang tinggi.

"udah,biasa aja kali muka nya jangan cemberut gitu"

"ya kan aku khawatir kak,lain kali kalau mau manjat biar aku aja"

Maudy tersenyum ia mengangguk angguk,Maudy sendiri gemas dengan Leon dan ini lah sisi Leon yang jarang banget orang tau,Maudy sudah tau sebenarnya entah,ini hanya tebakan hati Maudy

"Dah sampai di sini aja Leon"

"kenapa?"

"ya gapapa,sampai di sini aja biar kamu gak jauh lagi ke halte nya"

"Gapapa kak aku gak tenang kalau kakak belum masuk ke rumah"

Maudy mengulum senyum jujur,siapa sih yang gak salting di gituin oleh crush sendiri,sebenarnya Maudy masih pengen lama sama Leon tapi kalo Leon nganterin sampai depan rumah aduh yang pastinya Leon berurusan dengan Abang nya apalagi bang jemian,dia lebih posesif dari bang Marvel

"bener mau nganterin sampe depan rumah?"

Leon mengangguk patuh,Maudy langsung jalan duluan dan diikuti oleh Leon

drrtt

Langkah mereka terhenti ketika mendengar suara deringan telepon,Maudy sama Leon saling mengecek handphone masing masing dan ternyata handphone nya leon yang berbunyi

"sebentar ya kak"-maudy mengangguk

Maudy menunggu Leon yang sedang bertelepon,ia sambil mengecek siapa saja yang mengirim pesan ke diri nya

"Kak maaf aku gak bisa anterin kakak,mami telepon aku tadi katanya adik aku masuk rumah sakit"

Maudy memasukkan handphone nya ke dalam tas,ia tersenyum melihat wajah Leon yang tidak enak dengan nya

"Gapapa Leon,yaudah kamu pulang hati hati ya,makasih juga udah ajak kakak jalan jalan sore"

Leon tersipu malu,ia menggaruk tengkuk belakang nya sambil tersenyum

"Iya kak sama sama,aku pulang dulu ya kak,Good night"

Leon melambaikan tangan nya sambil tersenyum sampai kedua mata nya berbentuk bulan sabit,Maudy membalas lambaian menunggu Leon sampai jauh dari pandangan nya.

________________________________

"woho gw dapet 80 dong"

Angel menunjuk nilai nya ke Maudy,Maudy melihat sekilas ia menaruh kepala nya ke samping

"Lo berapa njir"-tanya angel,Maudy mengangkat bahu nya acuh

Angel menarik kertas ulangan Maudy ia penasaran tuh bocah dapat berapa

"bajingan!95 Jing"

Semua nya melihat ke arah angel dan Maudy,angel buru buru ke bangku Galang soalnya Galang ini peringat 1 di kelas nya

"mana punya Lo?"

"Gila,beda tipis dong,98"

"wah gila keren sih"

Angel masih saja menatap kagum dengan dua lembar kertas yang isi nya berbeda ia menggelengkan kepala nya dan langsung ikut mengobrol dengan yang lainnya

ceklek

"permisi"

tidak semua nya menengok ke arah suara hanya bagian dekat pintu aja,ketika pada sibuk tiba tiba saja ketua kelas berteriak memanggil nama Maudy jelas Maudy yang lagi tidur langsung bangun dengan muka tidur nya

"Ya,kenapa?"

"nih ada bingkisan"

"dari siapa?"

"gak tau,gw gak kenal"-liora mengangkat bahu nya dan kembali ke tempat duduk

Maudy mengecek isi bingkisan itu ternyata ada susu pisang dan sandwich,eh ada kertas note.

Sebelum belajar sarapan
dulu ya kak
Semangat!:)

Maudy mengulum senyum ia langsung meminum susu pisang dan melahap sandwich buatan Leon jujur kupu kupu maudy sudah berterbangan sebagian akibat perlakuan Leon ke diri nya.

Galang menatap bekal nya gak suka,ia bangun dari duduk melewati Maudy begitu saja,Maudy terheran biasa nya tuh bocah kalau lewat meja Maudy pasti nyenggol badan nya atau ngambil apa pun yang ada di meja Maudy dan ini kenapa gak?

ah Maudy gak mau ambil pusing dia kembali asik memakan bekal dari crush dan jangan lupa ia memotret nya!.




Arigatogozaimasu

Could It be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang