Hwi membuka matanya yang terasa berat. Tubuhnya rasanya sakit dan kepalanya sedikit pusing.
"Anda sudah bangun." Hwi bisa melihat seorang pria berumur yang berpakaian rapi.
"Tuan muda meminta saya menyiapkan sarapan, namun ini sudah saatnya makan siang."
Makan siang? Ah ini sudah siang. Hwi menggerakan tubuhnya dan merasakan sesuatu menetes melalui lubangnya. Ah sialan, ia lupa dengan bajingan itu.
"Saya sudah membersihkan tubuh anda, tapi saya tidak bisa membersihkan hingga dalam."
Hwi mendudukkan dirinya. "Dimana ponselku?" Punggungnya terasa sangat sakit.
Pelayan itu mengambilkan ponsel Hwi dan memberikannya. Ada lima panggilan tak terjawab dari Junshin. Ini sudah siang, tak heran Junshin mencarinya. Ia akan makan siang lalu pulang.
"Bisa ambilkan bajuku?"
Pelayan itu memberinya baju, tapi itu adalah baju baru yang belum pernah Hwi lihat sebelumnya. Tapi sebelum itu, ia harus mengeluarkan cairan di lubangnya terlebih dulu.
Setelah makan dan mandi, pelayan itu mengantar Hwi pulang. Ia menolaknya saat akan menyantarkan hingga depan pintu. Tapi berkat bajingan itu ia jadi susah berjalan bahkan menuju pintu apartemennya.
Kaki Hwi gemetar saat tiba di depan pintu. Tubuhnya benar-benar hancur lebur. Ingatnya dirinya untuk membalasnya besok.
Hwi membuka pintu dan Junshin langsung menghampirinya. Namun pria itu langsung menghentikan kakinya saat melihat Hwi. Ah, Hwi bahkan belum memikirkan alasan untuk ia katakan pada Junshin.
Wajah Junshin terlihat mengeras dan matanya menyorot begitu tajam. Kedua tangannya mengepal melihat kumpalan feromon yang menempel pada tubuh Hwi. Ini adalah yang terparah dari sebelum-sebelumnya.
"Maafkan aku, aku ketiduran dan—"
"Sudah ku katakan feromon alpha itu membuatku mual."
Hwi yang akan melangkah mendekat pun menghentikan langkahnya. Ini pertama kalinya ia melihat wajah Junshin seperti itu.
"Maafkan aku, aku akan berhati-hati.." entah kenapa suara Hwi mengecil. Ia merasakan aura yang tak mengenakan dari Junshin.
Junshin membuang muka, jika Hwi akan berhati-hati maka dia akan melakukannya lagi. Siapa bajingan yang berani menumpahkan begitu banyak feromon pada beta yang bahkan bukan pacarnya?
"Beristirahatlah." Junshin melangkah melewati Hwi dan memelih keluar dari apartemen. Ia tak bisa berada di udara yang sama dengan feromon memuakkan itu.
"Jungshin—" pintu sedikit terbanting dan Hwi hanya berteman keheningan.
Hwi kita Junshin hanya keluar sejenak, tapi hingga malam pria itu tak kunjung kembali. Hwi duduk terdiam di sofa, menatap kosong tv di hadapannya.
Sekarang dia tidak tinggal sendiri, dan ia harus memikirkan Junshin. Tapi apakah memang feromon alpha separah itu hingga ia tak mau pulang?
Hwi sudah membasuh dirinya lagi, tapi ia tak yakin feromon itu akan hilang dengan cepat.
Esok paginya ternyata Junshin sudah kembali, entah jam berapa pria itu pulang. Tapi saat Hwi keluar kamar, pria itu sudah menyelesaikan sarapannya dan bersiap berangkat kuliah. Bukankah hari senin Junshin kelas siang?
Sebelum Junshin keluar, ia menoleh ke arah Hwi. "Kau tidak bisa bekerja dengan feromon seperti itu." Ucapnya dan pergi.
Oh sial! Apa yang sebenarnya bajingan Minjae itu lakukan padanya?!
![](https://img.wattpad.com/cover/356783071-288-k707012.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] I Want to Be An Omega | BxB Omegaverse
DiversosHwi adalah seorang beta yang ingin menjadi omega. Olehkarenanya ia mengikuti sebuah penelitian dimana ia menyuntikkan obat terbaru yang sedang dikembangkan, agar bisa merubah tubuhnya menjadi omega. Tapi delapan tahun berlalu, obat tersebut tak berf...