Part 13

1.8K 140 0
                                    

.

.

.

Saat Hwi membuka mata, ia bisa melihat wajah Junshin yang terlelap di sampingnya. Tubuhnya terasa lebih baik daripada sebelumnya. Jika Hwi memikirkannya, apakah itu adalah heat pertamanya? Rasanya benar-benar mendidih. Jadi seperti ini rasanya omega yang sedang heat.

Hwi sudah akan bangkit, namun tangan Junshin meraih pinggangnya dan memeluknya. "Aku lapar.." gumam Hwi yang membuat Junshin membuka matanya.

"Apa yang ingin hyung makan?" Suara Junshin terdengar serak khas bangun tidur.

"Sundubujjigae."

Junshin membelai rambut Hwi dengan lembut. "Aku akan memesankannya untukmu. Mandilah dulu."

Entah kenapa Hwi merasa nyaman saat tangan Junshin membelainya. Mata biru itu bertemu dengan mata hitam Junshin. Dan hal itu membuat gerakan tangan Junshin terhenti. Sekarang alpha itu terlihat sedikit gugup karena tak tau apa yang sedang Hwi pikirkan dengan menatapnya seperti itu. Tapi ucapan Hwi setelahnya membuatnya tersipu.

"Terima kasih.." Hwi tersenyum kecil. Tentu saja Hwi berterima kasih tentang semalam, ia bisa melewati heat pertamanya dengan baik berkat Junshin.

Tangan Jungsin meraih tengkuk Hwi. "Hyung.. kau membuatku ingin menciummu." Junshin mendekatkan wajahnya dan melihat tak ada penolakan, pria itu pun meraup bibir Hwi dan melumatnya.

Hwi merasa bahwa Junshin lebih berani dari sebelumnya. Dan yang paling penting, di bawah sana ia merasakan milik Junshin yang menegang mengenai pahanya. Tangan Hwi meraih milik Junshin dan itu membuat ciuman mereka terputus.

Junshin menenggelamkan wajahnya di dada Hwi. "Berhenti hyung. Jika tidak aku tak bisa menahannya lagi."

Ada sebuah dorongan dari diri Hwi untuk melanjutkan tindakannya. Padahal sebelumnya ia menolak untuk tidur dengan Junshin.

Hwi sedikit mendorong Junshin dan duduk di atas perutnya. Penis Junshin yang berdiri tegak menyentuh belahan pantatnya dan tangannya berada di dada Junshin.

"Hyung.. kenapa aku mencium feromon omega dari tumbuhmu.."

Perkataan Junshin barusan sukses membuat Hwi terdiam. Feromon omega? Apakah ia sudah memiliki feromon? Tapi ia tak bisa mencium aromanya. Seperti apa itu?

Hwi menunduk dan pantatnya ia sengaja gesekkan pada penis Junshin. "Seperti apa aromanya?" Hwi sangat penasaran.

"Itu.. seperti ladang bunga dengan madu.."

Sebuah tanda tanya terlihat jelas di wajah Hwi. Ia tak begitu bisa membayangkannya. Tapi. "Apakah kau menyukainya?" Hwi semakin menggoyangkan pantatnya dan membuat Junshin harus menahannya.

"Nghh.. hyung.." tangan itu menyentuh pinggang Hwi. Meminta Hwi untuk menghentikannya.

"Katakan, apakah kau menyukai aromaku?"

"Ughh.." Junshin memejamkan matanya, feromon Hwi terasa semakin tebal dan membuatnya bisa hilang kendali kapan saja.

"Walaupun kau tak memilikinya, aku tetap menyukainya.." ucap Junshin dengan nafas terengah.

Hwi mengamati wajah dan tubuh Junshin yang ada di bawahnya. Tubuh alpha itu sedikit bergetar dan entah kenapa ia merasa tujuannya selama ini akhirnya bisa terwujud. Mata Hwi berubah menggoda. Ia menyentuh dada telangan Junshin dengan gerakan gemulai.

"Nghh.." Junshin memejamkan matanya karena gelombang feromon Hwi.

Sepertinya Hwi dengan cepat bisa mengendalikan feromonnya. Ia menyukainya. Bagimana melihat alpha bisa terpengaruh olehnya. Itu membuatnya bersemangat.

[BL] I Want to Be An Omega | BxB OmegaverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang