Sifat jelek

3.7K 238 4
                                    

Dua hari berlalu sangat cepat, Marsha terlihat sangat gelisah karena dia harus pulang hari ini. Sebenarnya ia ingin lebih lama menginap di rumah Zee, tetapi Zee tidak mengizinkan Marsha menginap lebih lama karena jika Marsha menginap di sini lebih lama, Marsha akan terus lari dari masalahnya dan tidak mau meminta maaf.

"ayo sha, kamu udah siap kan?"

Marsha menoleh ke arah Zee.

"udah kak Zee"

"yaudah ayo"

Zee berjalan lebih dulu daripada Marsha, sebelum keluar Marsha melihat gambar yang sangat cantik berada di kamar Zee.

"wah cantik banget gambarnya" ucap marsha

"sha! ayo!" panggil Zee

"iya kak zee tungguin aku" marsha berlari mengejar zee yang sudah berada di bawah

sebelum pulang marsha berpamitan terlebih dahulu ke greshan, christy, dan adel.

"tante saya pamit pulang ya, terima kasih udah bolehin saya menginap" ucap marsha

"iya nak, kapan-kapan nginap lagi ya marsha, tante suka kalau rumah tante rame" ucap shani

"hehe iya tante"

"tapi kalau mau nginap lagi, jangan lupa buat izin lebih dulu ya sama orang tua kamu" ucap Gracia

"iya Tante, saya akan izin dulu kalau mau nginap lagi"

setelah berpamitan dengan greshan, sekarang Marsha pergi berpamitan pada Adel dan Christy.

"kak Adel, Christy. aku pamit ya, makasih udah bolehin aku buat nginep di sini"

"iya kak, jangan lupa main ke sini ya!" ucap Christy

"iya sha, btw kalau Lo punya perasaan jangan di pendam, ungkapin aja" ucap Adel

"maksudnya kak adel?"

"REVA!!" tiba-tiba Zee berteriak memanggil nama Adel

"enggak, gak papa lupain aja"

"oh, yaudah aku pamit ya" ucap Marsha sekali lagi

Marsha pun berjalan menuju Zee yang sedang menunggunya, Marsha menggandeng tangan Zee dan mereka pergi dari sana.

Adel yang melihat itu hanya diam, ia sebenarnya tidak suka dengan sifat Zee yang tidak serius dengan wanita yang ia dekati. Zee lebih suka bermain dengan orang yang tak ia kenali dan mereka hanya berhubungan dengan waktu yang sangat singkat.

"Reva, itu si Marsha siapa nya Zee?" tanya Shani

"bukan siapa-siapa, dia cuma temannya Azizi bun" ucap Adel lalu pergi keluar rumah

"teman rasa pacar" ucap Gracia

*Skip

Zeesha sudah sampai di depan rumah Marsha.

"makasih ya kak Zee udah izinin aku nginep dan mau nganterin aku pulang" ucap Marsha sambil tersenyum

"iya sha" jawab Zee

"yaudah ya kak Zee, aku masuk dulu, sekali lagi terimakasih banyak ya kak Zee" ucap Marsha

saat Marsha ingin keluar dari mobil Zee, tiba-tiba Zee menarik tangan marsha membuat Marsha kembali terduduk di mobil Zee.

"kenapa kak Zee?" tanya Marsha yang kebingungan

"s-sha gua mau ngomong sesuatu sama Lo" ucap Zee dengan tatapan serius

"emang mau ngomong apa kak Zee, kok kayak serius banget?"

"sebenarnya..."

Zee masih berpikir apakah dia harus mengungkapkan ini ke Marsha, apakah ini adalah langkah yang benar atau dia akan masuk ke dalam lubang yang sama seperti dulu.

YOU CHANGE ME (zeesha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang