Marsha memutuskan untuk nginap di rumah Zee karena ia masih sangat kangen dengan Zee, Marsha masih tak percaya jika semua ini akan kembali seperti semula.
Zee dan Marsha berada dalam kamar Zee, Zee sedari tadi berada di meja belajarnya, Marsha yang terus memperhatikan Zee jadi penasaran sebenarnya apa yang sedang di kerjakan oleh Zee.
"kak Zee ngapain?" tanya Marsha
"aku mau beresin buku yang udah aku baca dan yang belum aku baca" ucap Zee
"tapi kan aku lagi di sini kak, seharusnya kak Zee ngehabisin waktu untuk kita berdua dong" ucap Marsha yang sedikit pundung
Zee melirik ke arah Marsha yang sudah memanyunkan bibirnya itu, Zee tersenyum tipis lalu beranjak dari tempat duduknya menuju ke Marsha. Zee merangkak naik ke atas kasur dan berada tepat di atas badan Marsha.
"kenapa kamu? pundung?" tanya Zee
"enggak" ucap Marsha sembari memutar badannya ke arah samping, malas melihat wajah Zee
Zee mengarahkan wajah Marsha kembali ke arahnya.
"gemes banget sih marmut" ucap Zee lalu mencium hidung Marsha
"ih apaan sih kak Zee, aku lagi gak mood" ucap Marsha kembali membuang muka dari Zee
"yaudah kalau kamu gak mood, aku sama cepio lagi aja" goda Zee
"yaudah sana, cepio juga gak akan mau sama kamu" ucap Marsha dengan wajah yang seperti mengejek Zee
Zee merasa terserang.
"kamu sudah pinter ngeroasting ya" ucap Zee lalu menggelitiki perut Marsha
"aduh hahaha kak Zee hahaha geli kak" ucap Marsha di sela tawa nya
"gak peduli wleek" ucap Zee
gelak tawa dari keduanya dapat di dengar, Adel yang berada di luar merasa tak enak jika mengganggu dua sejoli yang sedang bermesraan di dalam itu.
"hadeh kalau bukan karena bunda nyuruh gua manggil kalian gak bakal gua ke sini" ucap Adel pada dirinya sendiri
Adel pun mengetok pintu kamar Zee. tak lama kemudian pintu kamar terbuka menampilkan Zee yang sepertinya sangat bahagia.
"kenapa Rev?" tanya Zee
"di panggil bunda suruh turun, ajak juga Marsha" ucap Adel
"yaudah bentar, habis ini gua turun" ucap Zee
"y" ucap Adel lalu pergi
"dih style cuek ya" ucap Zee lalu kembali masuk kedalam
"Cha, ayo turun" ucap Zee
"ngapain kak?" tanya Marsha
"gak tau, udah ayo turun" ucap Zee
"gak mau ah males" ucap Marsha malah sembunyi di balik selimut
"yaudah aku tinggal ya" ucap Zee
terdengar suara langkah kaki Zee menjauh, Marsha perlahan membuka selimutnya dan mengintip, tapi tiba-tiba selimut Marsha di tarik oleh seseorang.
"AAAAAAAA" teriak Marsha
"ssstt kenapa teriak? ini aku Cha" ucap Zee
ternyata Zee hanya menggoda Marsha berpura-pura pergi.
"aku pikir siapa kak, jangan ngagetin dong" ucap Marsha
"lagian kamu di suruh turun malah ngumpet" ucap Zee
"tapi aku mager turun kak" ucap Marsha
Zee menarik nafas panjang dan dikeluarkan secara perlahan, ia mengambil ancang-ancang lalu menggendong Marsha ala bridal style, Marsha yang kaget sedikit berteriak tapi ia seketika diam saat mulut Zee membungkam nya. setelah puas Zee pun mengakhiri ciuman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU CHANGE ME (zeesha) END
Hayran Kurguapakah sifat buruk bisa di ubah karena datangnya seseorang? Zee adalah anak yang memiliki sifat jelek, ia sering mabuk dan bermain dengan banyak wanita. tapi pada suatu hari ia melihat seorang gadis yang sangat cantik bak malaikat. apakah Zee bisa m...