Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
07-10-2023
07.25
"ga sekolah kamu?"-tanya Hera alias bundanya juan
"Sabtu Bun, kan libur"-jawab Juan sembari mengoleskan selai ke roti
"oiya bunda lupa, soalnya bunda kan Sabtu ga libur"-hera
"bunda kan emang gapernah libur"-sindir Juan
"ya bunda pengennya sih libur ya, tapi kasihan jaman sekarang banyak anak yang tekanan batin dan butuh Konsul ke bunda"-hera
"enak ga sih Bun jadi psikolog?"-tanya Juan sembari mulai memakan roti nya
"enak, kita bisa tau cerita cerita orang"-jawab Hera lalu meletakan mangkuk besar berisi SOP di atas meja
"emm enak nya bau nya, jadi laper"-juan
"kalo laper sarapan dong sayang"-ucap Hera lalu mengelus rambut Juan
"anak gantengnya bunda jangan sampe kelaparan, ngomong ngomong udah punya pacar belum?"-lanjut Hera
"apasih Bun, Juan mau sekolah dulu, nanti lah kalo udah kuliah aja"-juan
"pinter"-hera
"ayo Bun sarapan bareng"-juan
"ayo"-hera
"Marvin udah ketemu?"-tanya Hera sembari mengambil nasi dan meletakkannya di piring milik nya dan juga Juan
"belum"-juan
"kamu ga coba masuk kamar nya?"-hera
"buat apa?"-juan
"kamu bisa aja nemu buku diary dia, siapa tau dia suka nulis nulis cerita hidupnya di buku"-hera
"buat apa bunda? Juan cuma butuh Marvin bukan buku diary nya"-juan
"siapa tau kamu nemu petunjuk di buku dia"-hera
"petunjuk? dikira lagi petualangan kali Bun"-juan
"kalo gamau yaudah"-hera
"iya deh iya nanti coba Juan cari"-pasrah Juan
"nah gitu dong"-hera
lalu obrolan mereka berhenti begitu saja karena masing masing sedang sarapan, ga baik kebanyakan ngobrol pas makan, iya kan
•
•
•
Juan baru saja memarkirkan motornya di halaman rumah Marvin
"lah kok ada motornya Jayden?"-gumam Juan saat melihat motor Jayden yang ikut terparkir di halaman rumah Marvin
dirinya lalu berjalan memasuki rumah Marvin yang pintu nya ternyata sudah terbuka
"permisi"-juan
"loh Ju?"-jayden
"ngapain Lo disini?"-juan
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSASSIN KIMIA
Teen FictionPembunuh berantai yang ternyata berada di sekitar mereka, pembunuh tersebut sudah melakukan aksi kejahatannya sebanyak 8 kali, Marvin adalah salah satu korban yang ke 8 dari aksi bejat pembunuh tersebut, diantara ke 4 teman Marvin yaitu Juan, Haikal...
