Pembunuh berantai yang ternyata berada di sekitar mereka, pembunuh tersebut sudah melakukan aksi kejahatannya sebanyak 8 kali, Marvin adalah salah satu korban yang ke 8 dari aksi bejat pembunuh tersebut, diantara ke 4 teman Marvin yaitu Juan, Haikal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10-10-2023 09.15
"Bisa ngga bang?"-haikal
"sabar buset, dikira gampang ngelacak gini"-ucap yudha pemilik konter hp yang sekarang tengah didatangin Haikal untuk diminta melacak posisi handphone Marvin
"alah ga pro aja lu mah"-haikal
"bacot, bayar masih ngutang aja nyuruh cepet"-balas Yudha sembari masih mengotak ngatik komputer miliknya
"ya maap, masih pelajar"-haikal
"jaman gua SMA dulu ya, umur se elu gitu gua udah nyari duit sendiri"-yudha
"wih, spill caranya dong bang"-haikal
"Lo liat nih bekas goresan rotan di pipi gua"-yudha
"hooh, terus?"-haikal
"ya itu gua dapet pas lagi kerja"-yudha
"anjir?! keras amat bang kerja lu sampe luka luka gitu? kerja apa?"-haikal
"gua dulu pernah maling"-yudha
"buset sesat"-haikal
"tapi karena gua masih dibawah umur jadi ya bisa ditoleransi, cuma dikucilkan doang sama warga warga, sampe gua ga betah, nih buktinya gua sampe pindah rumah kesini biar ga di kucilin lagi"-yudha
"Lo cerita ke gua gini ga takut gua kucilin bang?"-haikal
"lu doang mah ga ngaruh"-yudha
"Lo gatau aja gua biang gosip"-haikal
"yaudah ga gua lacak nih"-yudha
"dih anceman, iye iye, Baek gua mah, rahasia aman sama gua"-haikal
sementara Yudha hanya menggelengkan kepala muak dengan Haikal, mau di gampar juga sayang ntar ga ada yang beli kuota di konter dia lagi
"NAH DAPET!"-seru Yudha
"mana mana?"-haikal antusias langsung melihat ke arah komputer
"Deket jalan Neo SMtown"-yudha
"lah itu mah jalan Deket sekolah gua"-haikal
"nah disitu tuh titik nya pokoknya"-yudha
"yauda makasih ye bang, ntar gua transfer sisanya"-haikal langsung buru buru beranjak pergi dari konter nya bang Yudha
"iye dah terserah lu"-yudha
•
•
•
Haikal meminggirkan motornya ke tepi jalan lalu membuka handphone miliknya dan mencari kontak seseorang untuk ia hubungi
selang beberapa detik akhirnya orang yang Haikal hubungi pun mengangkat telfonnya
"halo?"
"gua barusan ketempat bang Yudha, gua lacak hp nya si Marvin, titik nya di Deket jalan Neo SMtown"-haikal
"lah itu nama jalan di sekolah kita?! dia disebelah mana anjrit?!"
"gatau, Lo keluar aja deh tunggu gua didepan sekolah, Lo lagi istirahat kan?"-haikal
"iya ini lagi istirahat, btw gua doang apa sama Jayden Reyhan juga keluar nya?"
"Lo aja, tapi kalo ada Jayden gapapa juga si, yang penting jangan ada Reyhan"-haikal
"udah lah kal, marahan nya ditunda dulu bisa ngga?"
"bukan masalah marah ga marah ju, gua itu curiga sama dia"-haikal
"ya tap-
"halah Lo juga bikin emosi anjing, udahlah terserah lu aja mau ajak dia apa kaga ga peduli gua, gua mau nyari sendiri"-haikal langsung mematikan telfonnya sepihak
"bikin emosi aja anjir panas panas gini"-haikal memasang wajah kesal lalu memasukan handphone nya ke saku celana dan mulai melajukan motor nya lagi menuju jalan Neo SMtown
sesampainya di jalan Neo SMtown Haikal melihat sekeliling jalanan ini memang tidak terlalu panjang dan hanya berisi beberapa rumah dan juga ruko serta sekolah Neo culture technology alias sekolah tempat Haikal dan kawan kawan sekolah
tiba tiba handphone Haikal berdering Haikal pun berdecak kesal saat melihat nama yang tertera di handphone nya
lalu dengan malas Haikal mengangkat telfon tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
