Pembunuh berantai yang ternyata berada di sekitar mereka, pembunuh tersebut sudah melakukan aksi kejahatannya sebanyak 8 kali, Marvin adalah salah satu korban yang ke 8 dari aksi bejat pembunuh tersebut, diantara ke 4 teman Marvin yaitu Juan, Haikal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sorry ya, sebenarnya gua udah tau semua"-reyhan
"tau apa?"-juan
"impostor yang sebenernya"-reyhan
"maksudnya?"-haikal
"Pelakunya adalah jarvan dyas arseneo, biasa di panggil jarvan atau dyas, tapi lebih sering di panggil dyas"-reyhan
"jadi beneran pak dyas? lu tau darimana? gua, Juan sama Jayden juga curiga ke pak dyas"-haikal
"pak? haha, ketipu juga ya?"-reyhan
"hah?"-ucap Haikal dan Juan bersamaan lagi
"emang namanya pak dyas siapa? jarvan dyas arseneo juga?"-reyhan
"lah iya ya, kan namanya pak dyas itu dyas adipati"-juan
"kalo gua ngomong yang sebenernya kalian percaya ga?"-reyhan
"wait, ini bukan akal akal an lu kan biar kita ga curiga ke lu?"-haikal
"lu masih curiga sama gua kal?"-reyhan
"ya kan---"-belum sempat Haikal melanjutkan omongannya tetapi langsung dipotong oleh juan
"udah, langsung ngomong aja, percaya ga percaya masalah belakangan"-juan
"oke lah"-ucap Reyhan lalu meminum sedikit kopinya dan menarik nafasnya dalam "jarvan dyas arseneo adalah anak dari seorang pemilik perusahaan terkenal, nama ayahnya yaitu Andre arseneo atau kita bisa sebut pak Andre, keluarga arseneo hidup dengan segala kebahagiaan dan kemewahan, nah pak Andre ini punya 3 anak, yang pertama namanya Wiliam adi arseneo, yang kedua yaitu jarvan dyas arseneo, dan yang terakhir Ayena tia arseneo, istrinya bernama Mila Syahnaz yang kemudian berubah menjadi Mila Syahnaz arseneo"-jelas Reyhan
"jadi arseneo itu marga gitu kan? kek marga yang ada di keluarga kita juga?"-haikal
Reyhan mengangguk
"Suatu saat pak Andre ini bekerja sama dengan perusahaan lain, kita sebut nama perusahaan yang bekerja sama dengan pak Andre ini perusahaan B, tapi ternyata perusahaan B itu nipu, melakukan kecurangan gitu deh pokoknya ke pak Andre, pak Andre ga terima dan mau nuntut, nah perusahaan B takut lah, dia udah ngancem segala macem ke pak Andre biar ga nuntut perusahaan B, tapi pak Andre ini lebih berduit, berkuasa, jadi susah, tanpa pikir panjang akhirnya pak Andre ini di bunuh dan asal kalian tau, saat melakukan penipuan, dibantu oleh 2 karyawannya, dan saat pembunuhan di bantu oleh 4 karyawan yang lain, jadi semua di dalangi oleh 7 orang termasuk si pemilik perusahaan B dan 6 karyawannya, ternyata setelah di usut perusahaan B juga udah banyak nipu perusahaan lain, dan satu hal yang harus kalian tau, dan bisa bikin kalian mikir bahwa pembunuhan berantai ini alasannya cuma satu, yaitu dendam"-reyhan
"satu hal apa?"-juan
"jadi pemilik perusahaan B itu adalah Mario jefraldy"-reyhan
"what the fuck?!"-umpat Juan dan Haikal bersamaan
"itu kan bokapnya Marvin"-haikal
"yap benar"-reyhan
"lu tau semua ini dari mana?"-juan
ceklek
Juan, Haikal, Reyhan langsung melihat ke arah pintu rooftop yang baru saja terdengar terbuka
berdiri seseorang yang benar benar mereka kenal
"nah gua tau dari orang itu"-reyhan
"jadi gimana? udah tau?"-ucapnya dengan tangan kiri yang ia masukan kedalam saku celananya dan tangan kanan yang membawa sebuah tas kerja
"pak Dyas?"-haikal
"bukan Dyas, nama saya yang asli adalah Daniel aldeano"-ucapnya lalu berjalan menghampiri mereka bertiga dan ikut duduk di antara mereka "panggil saya Daniel, saya kakak kandung nya Reyhan dan saya polisi disini"-daniel
"bapak yang bunuh Marvin?!"-haikal
"udah gua bilang, jarvan dyas arseneo bukan Dyas adipati"-reyhan
"oh iya"-haikal
"untungnya aja kita ga pernah ketemu, dan baru ketemu setelah saya nyamar jadi guru di sekolahan kamu cuma buat mantau temen kamu"-daniel
"hah?"-ucap Juan dan Haikal bersamaan lagi
"loh, udah sampe mana Han jelasinnya? kok masih hah hoh hah hoh mereka berdua"-daniel
"masih sampe awal mula dibunuhnya pak Andre"-reyhan
"owala, jadi kalian belum tau ya siapa jarvan dyas arseneo?"-daniel
Juan dan Haikal hanya menggelengkan kepalanya pertanda tidak tau
"emang ribet ya hidup dengan identitas palsu"-ucap Daniel lalu membuka isi tas nya yang berisi beberapa kertas lalu mengeluarkanya dan di berikan kepada Juan dan Haikal "itu data diri jarvan dyas arseneo, kenal kan sama fotonya?"-daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
