47

381 34 3
                                    

"Sayang, ayo makan" bujuk jungkook, karena sedari pulang sekolah si manis kekasihnya itu tak mau makan. padahal ini sudah malam...

"Aku tak selera makan, kookie.."

"Tetap saja kau harus makan, nanti kalau sakit bagaimana eoh?" sahut seokjin yang baru saja masuk kamar si manis dengan taehyung

"Aku kan memang sudah sakit..." cicitnya pelan

"Huh?"

"A-ah...aniya" elak yoongi cepat, yang membuat mereka menekuk alisnya bingung

"Hyung....bagaimana kalau itu benar?" tanya yoongi pada yang tertua, mengalihkan pembicaraan.

Seokjin menghela nafas, tahu pertanyaan si manis ke arah mana. Sebenarnya ia juga takut jika itu benar, tapi mereka akan mencari tahu lebih dulu agar tak menimbulkan kesalah pahaman.

"Aku juga tak tahu honey, tapi aku yakin hoseok tak melakukan itu..."

"Kau percaya pada hoseok kan?" lanjutnya

"Molla, aku bingung hyungie. di satu sisi aku tak ingin percaya, tapi disisi lain nya aku percaya...karena waktu kejadian aku tak sengaja mendengarnya" jawab yoongi, memelankan nada bicaranya di akhir.

"Mwo?!!"

"K-kau mendengarnya? dimana?" tanya taehyung mendudukan dirinya di tepi ranjang

"Eum...waktu itu, aku pergi ke toilet yang sudah jarang di pakai. Dan ketika aku masuk, aku mendengar suara aneh pria dan wanita....dan ternyata itu adalah hoseok sunbae dan soora, mereka keluar dengan keadaan yang b-berantakan" jelas si mungil, mencoba menahan sesak yang kembali hadir saat mengingat kejadian dimana ia tak sengaja mendengar hoseok tengah bercinta dan berakhir dirinya menangis di danau.

"Hoseok sialan!" umpat jungkook

"Sebaiknya kita cari tahu dulu siapa sebenarnya ayah dari bayi soora, dan aku minta padamu untuk terus percaya pada hoseok hyung, baby..." ucap taehyung menangkup pipi lembab sang kekasih karena kebayakan menangis

"A-aku akan berusaha percaya"

"Sekarang makan ya.." ucap jungkook, dan untung saja yoongi mau. Si manis menerima suapan jungkook dengan tenang sampai tiba-tiba ia menutup mulutnya dan segera berlari ke kamar mandi

"Hoek...hoek....hah...hoek" si manis mengeluarkan semua isi makanan yang baru saja masuk ke dalam lambung kecilnya, tubuhnya oleng...dan untung saja taehyung dengan sigap menangkapnya 

"Baby, gwaenchana?" cemas taehyung, dan yoongi hanya mengangguk lemas memegang erat lengan taehyung karena sekarang pusing kembali menghantam kepalanya

"Jangan gigit bibirmu sayang, nanti berdarah" jungkook segera menekan bibir yoongi lalu mengusap lembut disana

"Apa ada yang sakit hm?" tanya seokjin cepat

"P-pusingh...eunghhh.." erangnya lirih

"Tae cepat baringkan yoongi, sepertinya dia demam tinggi" ucap seokjin, dan dengan cepat remaja tan itu membawa tubuh mungil yoongi ala bridal lalu membawanya keluar kamar mandi dan membaringkan nya diranjang dengan perlahan

"Aku akan ke dapur untuk menyiapkan air hangat dan mengambl kompresan" ujar seokjin dan diangguki keduanya

"Sayang, apa pusing sekali hm?" tanya jungkook khawatir

"Eum, p-pusingh...seperti ingin meledak, kookie.." jawab yoongi lirih bahkan hampir tak terdengar jika mereka tak menajamkan pendengarannya.

Dengan inisiatif, jungkook memijat pelipis si manis dengan lembut agar setidaknya dapat meringankan rasa pusingnya. Sedangkan yoongi hanya memejamkan matanya menikmati pijatan jungkook yang begitu nyaman, sampai ia tertidur.

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang