52

420 31 4
                                    

Yoongi menggerak-gerakan pergelangan tangannya yang terasa kebas dan juga pegal saat ia bangun tidur, entah karena apa...

"Kihyun?"

"Wae? apa ada yang sakit yoon?"

"Ani, tapi...kenapa tanganku kebas sekali ya" heran yoongi, yang membuat kihyun terdiam bingung harus menjawab apa

"Kau tahu kenapa?"

"Aku tidak tahu, m-mungkin saja karena tidurmu yang berantakan" jawab kihyun tanpa menoleh pada si manis untuk menyembunyikan raut gugupnya

"Apa tidurku seberantakan itu hyun?"

"Hm, bahkan tadi saja kaki mu mengenai wajah taehyung sunbae.." jawab kihyun berbohong

"Jinjja? aigoo...aku tak menyangka tidurku akan seberantakan itu. Aish...pasti setelah ini taetae akan mengejekku"

"M-mungkin saja. Sudahlah lebih baik kau ganti baju, sebentar lagi malam"

"Arraseo"







Malam tiba, dan seperti biasa mereka semua menikmati api unggun dengan nyanyian yang mereka nyanyikan bersama, membuat malam kedua perkemahan itu semakin berkesan.

Setelah puas dengan api unggun, para pengurus osis menyuruh mereka untuk istirahat karena sudah hampir tengah malam

"Yoon kau mau kemana?" tanya eunwoo saat melihat yoongi yang berdiri tapi tidak masuk ke dalam tenda

"Aku ingin mencari angin dulu woo"

"Baiklah, tapi jangan jauh-jauh eoh?" peringat eunwoo, dan dibalas acungan jempol oleh si manis

Yoongi mulai berjalan perlahan, mencari tempat yang pas untuk menyendiri...dan akhirnya ia menemukannya. Sebuah ladang hijau dengan pohon besar di tengahnya

Ia duduk disana dengan memeluk lutut, mendongkak menatap langit yang entah kenapa hari ini terlihat begitu sangat cantik dengan ribuan bintang yang menghiasinya.

Senyum nya mengembang saat melihat dua bintang dengan cahaya paling terang diantara yang lainnya, ah....itu pasti orang tuanya

"Eomma, appa...apa kalian melihatku? aku merindukan kalian. Pasti sangat bahagia disana kan?"

"Aku pun disini bahagia eomma, disini aku mendapatkan cintaku...meski mungkin hanya sebentar, tapi aku bersyukur karena bisa merasakan bagaimana rasanya dicintai dan juga mencintai"

"Tunggu aku disana ya..." lanjutnya melirih, lalu kembali menatap kosong pada langit... sampai suara langkah kaki terdengar mendekat, dengan aroma parfum yang sangat ia kenali, kim namjoon.

"Kenapa disini hm? disini dingin..."

"Hanya ingin mencari angin, kau sendiri sedang apa disini?"

Namjoon menghela nafas, lalu mendudukan dirinya disamping sang kekasih

"Aku minta maaf soal semalam, hoseok sudah menceritakannya semuanya pada kami. pasti perkataanku waktu itu membuatmu sakit iyakan?. Aku juga ingin minta maaf tentang sikapku beberapa hari terakhir ini padamu, a-aku hanya terlalu bingung dengan keadaan." jelas namjoon memandang ke arah yoongi

"Gwaenchana, aku mengerti" ujar yoongi tanpa menoleh

"Gomawo" namjoon terdiam, ikut memandangi langit yang begitu cantik dengan bintangnya

"Kau suka bintang?" tanya namjoon

"Suka, kata orang tuaku...jika kita sedang merindukan seseorang yang sudah tiada, maka tataplah bintang. karena orang yang sudah tiada akan jadi bintang yang paling bersinar di antara jutaan bintang lainnya"

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang