42

422 33 3
                                    

Setelah kejadian di perpusatakaan tadi, si manis terus saja tersenyum-senyum sendiri seraya meremat pulpen nya gemas, yang mana membuat eunwoo jengah dengan tingkahnya.

"Perhatikan pelajaran yoon!" bisik nya penuh penekanan pada si manis, yang hanya dihadiahi wajah merenggut oleh remaja bermarga min itu

"Arraseo" balas si manis lesu, kemudian pandangannya ia alihkan ke depan dimana seorang guru tengah menjelaskan.

Detik, menit, hingga jam begitu cepat berlalu sampai akhirnya seluruh siswa bighit senior high school bersorak karena bel pulang sekolah mulai menggema nyaring...termasuk si mungil yang memekik senang, karena ia sudah tidak sabar pulang bersama para kekasihnya.

"Eunwoo, aku pulang duluan ya kkk" pamit yoongi terkikik kecil

"Hm hm...sana cepat temui kekasihmu, pasti mereka sudah menungguimu di parkiran"

"Eum! annyeong woo-ya~"

Eunwoo hanya menggelengkan kepalanya, lalu kembali fokus membereskan alat tulisnya.



Bibirnya bergerak kecil karena bersenandung, wajahnya berseri karena senang dengan langkah kaki riang melewati koridor sekolah. Namun tiba-tiba, langkahnya terhenti saat jimin berdiri di depannya.

"J-jimin sunbae?"

"Bisa ikut aku sebentar yoon?" pinta jimin, yang membuat si manis bingung namun tetap mengangguk mengiyakan.

Jimin tersenyum kecil, lalu menarik lembut tangan yoongi untuk pergi ke suatu tempat.

Dan tempat itu adalah rooftoof...

"K-kenapa kita ke sini sunbae?" tanya yoongi takut, ia trauma dengan rooftoof akibat kejadian waktu itu dan jimin menyadari itu semua.

"Sstt tenanglah, aku tak akan menyakitimu" ucap jimin mengecup lembut tangan si manis yang ia genggam

"Aku tahu kau takut dengan tempat ini karena kejadian itu, aku benar-benar minta maaf. Mulai detik ini...aku akan mengubah rasa takutmu akan tempat ini, menjadi hal yang paling berkesan untukmu" lanjut jimin memandang lembut pada wajah yoongi

"Mungkin perbuatanku waktu itu membuatmu kecewa....dan mungkin saja masih melekat diingatanmu, aku sungguh-sungguh minta maaf akan hal itu yoon"

"Dan setelah kejadian itu, aku sadar bahwa perasaan ini tak lagi bisa aku bohongi...seberapa besarpun aku berusaha menghilangkannya, perasaan ini tak hilang dan malah semakin dalam jatuh padamu"

"Yoon, mungkin permintaanku ini terdengar keterlaluan, tapi...maukan kau menjadi kekasihku min yoongi?"

Yoongi terdiam, begitu syok dan tidak percaya jimin akan menyatakan cinta nya di tempat dimana remaja tampan itu berbuat hal buruk kepadanya.

Sedangkan jimin yang melihat yoongi terdiam menelan ludah pahit, ia sudah menduganya...pasti si manis tak akan menerima nya 

"Mian...permintaanku sangat sangat keterlaluan, sudah jangan di fikirkan...lup__

Cup!

Jimin mengerjapkan matanya saat sebuah benda kenyal memotong ucapannya, lantas pandangannya tertuju pada yoongi yang kini sedang tersenyum lembut kearahnya

"Bagaimana bisa aku melupakannya, jika perasaan ini menginginkanmu...sunbae" ucap yoongi seraya mengelus pelan pipi jimin yang membuat empunya memejam merasakan nyaman

"Aku menerimamu, aku mau jadi kekasihmu sunbae..."

Jimin membuka matanya saat sebuah kalimat lembut menyenangkan ia dengar, lalu tanpa menunggu lama memeluk tubuh mungil itu erat yang membuat si manis tersenyum tipis

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang