64

557 42 8
                                    

Eunwoo hanya bisa terdiam, melihat sang sahabat yang kini terbaring tak berdaya diatas ranjang pesakitannya. Penjelasan dokter malam itu sungguh membuatnya sedih sekaligus tak percaya, dimana sel kanker yang berada ditubuh mungil yoongi kini sudah memasuki stadium 4. cepat sekali bukan...

Dengan perlahan ia menggenggam tangan dingin itu, lalu mengusap lembut disana.

"Dasar keras kepala! sudah ku bilang untuk melakukakan kemo, lihat kenker mu sudah  memasuki stadium 4" kesal eunwoo dengan mata berkacanya.

"Jangan berani meninggalkanku yoon-ah" lirihnya

Tak lama, kelopak mata yang tertutup itu mulai terbuka perlahan, mengerjap pelan menetralkan penglihatannya.

"Sunbae..." lirihnya

"Yoon"

"Woo, dimana mereka? a-aku harus menjelaskan semuanya" ucap yoongi terburu, bangkit dari ranjang

"Yyak! kenapa kau mencabut infusnya eoh?!" kaget eunwoo saat sahabatnya itu langsung mencabut infus yang menancap, bahkan kini sudah ada setetes darah yang mengenai selimut rumah sakitnya.

"A-aku harus pergi menemui mereka woo, aku harus menjelaskan semuanya...m-mereka salah faham" dengan cepat ia turun ranjang, namun saat ia menginjak lantai tubuhnya limbung ke samping dan untung saja eunwoo menangkapnya.

"Andwae! kau harus disini yoon"

"Tidak, aku harus mencari mereka...aku barus me__

"MIN YOONGI!!"

Yoongi terlonjak saat eunwoo membentaknya, tubuhnya membeku karena tak percaya. Eunwoo yang menyadari itu lantas segera memeluk tubuh mungil yoongi

"Mianhae...jebal jangan seperti ini, uisa menyuruhmu untuk tetap di tempat tidur yoon, tolong perhatikan kesehatanmu hm" ucap eunwoo

"Tidak woo, aku harus menjelaskan semua nya...a-aku tidak mau mereka salah faham" 

"Tapi kau dilarang kemana-mana yoon-ah, sudah tunggu disini saja hm. Biar aku yang mencari mereka"

"Aniya, biar aku saja chagi. Kau disini saja menjaga yoongi" sahut in hyeop

"Kau yakin?"

"Hm, biar aku yang membawa mereka kemari" jawab in hyeop

"Sunbae tunggu!"

Gerakan membuka pintu terhenti, in hyeop berbalik ke belakang dan mendapati wajah pucat yoongi.

"Jika sudah bertemu mereka, tolong jangan bicara tentang keadaanku...aku meminta tolong padamu" ucap yoongi

"Tapi, mereka har__

"Jebal sunbae..."

In hyeop mengusap kasar wajahnya, lalu menoleh pada sang kekasih yang mengangguk kecil disana.

"Arraseo.."

Setelah mengatakan itu, in hyeop keluar dari ruangan yoongi untuk pergi ke kediaman kim.






Sedangkan disisi lain, tepatnya dibandara internasional incheon terdapat enam remaja yang sedang menunggu pesawat mereka yang 30 menit lagi akan take off.

Mereka hanya terdiam, memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang di bandara sana dengan mengeret koper. Fikiran mereka masih berada di mana kejadian kemarin malam, dimana kekasih mereka berciuman dengan saudara tiri mereka sendiri. Apa daniel juga kekasihnya?

Mereka menggelengkan kepalanya, mencoba menghilangkan kejadian kemarin malam yang membuat hati mereka sakit. Mencoba memfokuskan diri, dengan memandangi orang-orang yang berlalu lalang.





Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang