33

499 45 5
                                    

Malam semakin larut, tapi tak ada sedikitpun niatan dirinya ingin beranjak dari tempat favorit nya ini, danau. Tubuhnya bersandar di pohon besar, memandangi air danau yang memantulkan cahaya bulan. Mata sipit nya sudah bengkak karena banyak menangis, bahkan suaranya pun sudah terdengar serak karena berteriak.

Kepala kecilnya menoleh kesamping, lebih tepatnya melihat pada map coklat berlogo rumah sakit yang kini sudah kusut karena ia remat erat, kenapa nasib nya malang sekali?

Dan air mata nya kembali luruh, membasahi pipi lembab nya. Menangis, mengadu pada malam, akan nasib yang begitu sangat buruk menimpa dirinya.

Dan pada saat itulah, tangan berurat dengan sebuah sapu tangan melintas di hadapannya, ia menoleh ke samping, dan pada saat itulah air matanya turun semakin deras mengalir di pipinya.

"S-sunbae hiks..."

Grep.

Taehyung terkejut, saat tubuh besarnya diterjang oleh pelukan erat. Tangannya mengambang di udara, bingung harus bagaimana. Dan pada akhirnya, dengan ragu ia membalas pelukan remaja pucat itu, menepuki punggung sempit bergetarnya dengan pelan

"Hiks...hiks.."

"Sstt...tak apa, sudah jangan menangis lagi ssttt...sstt" bisik taehyung terus mengucapkan kata-kata penenang, meski ia tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada remaja pucat itu....tapi setidaknya, kata 'tak apa' bisa membuat si manis tenang.

Yoongi mencengkram baju taehyung erat, untuk menyalurkan rasa sedih dan juga takut nya, dan ia harap remaja tan itu dapat merasakannya.

Sekitar 30 menit lamanya, akhirnya remaja manis itu berhenti menangis dan hanya tersisa segukan nya saja. Taehyung merenggangkan pelukannya, lalu menangkup wajah basah yoongi...dan saat itulah hati taehyung tercubit saat melihat bagaimana berantakannya si manis. Mata kucing yang bengkak dengan bola mata merah, pipi basah yang sedikit merah karena kedinginan, serta bibir sedikit bengkak yang melengkung ke bawah.kenapa... ini begitu menggemaskan.

'Astaga, lihatlah wajah kucing menggemaskan ini...kasihan sekali'

Cup

Cup

Taehyung mengecup kedua mata sipit yoongi, lalu mengusap air mata itu perlahan

"Sudah lebih baik?" dan dengan perlahan kepala kecil itu mengangguk pelan.

"Jangan menangis lagi, kau jelek saat menangis"

Mendengar perkataan itu, si manis mengerucutkan bibirnya kesal, dan memukul kecil dada taehyung. Dasar sunbae tidak peka, bukannya di hibur, malah mengejek. aish menyebalkan!

"Memangnya kenapa kalau aku jelek eoh? apa sunbae tidak suka?" tanya nya kesal sambil memalingkan wajahnya, dan itu membuat remaja tan itu tersenyum kecil

"Ani, aku akan tetap menyukainya...karena kau adalah kau"

Yoongi suskses menoleh cepat menatap taehyung saat mendengar penuturan remaja tan itu

"B-benarkah?" tanya yoongi dan taehyung mengangguk pelan untuk menanggapinya.

"Gomawo~" si manis kembali memeluk tubuh tegap taehyung

"Jadi, kapan sunbae mau menyatakan nya?" lanjutnya antusias, total melupakan kesedihannya

"Menyatakan apa?" tanya taehyung bingung, membuat si manis memutar bola mata nya malas

"Menyatakan cinta lah sunbae, masa bayar hutang sih!"

"A-ah...nanti akan aku fikirkan lagi" ucap taehyung, memalingkan wajahnya gugup karena si manis di depannya ini sedang menatapnya tajam

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang