Keesokan paginya Felix merasa masih ngantuk karena semalam ia benar-benar tidak bisa tidur. Bagaimana ia bisa tidur Hyunjin terus saja menyanyi dengan suara yang keras untung kamar yang ia dapati kamar yang kedap suara jadi tidak akan menganggu tetangga.
Tepat pukul 7 Felix akhirnya sampai disekolah yang langsung disambut oleh sahabat nya Han Jisung.
"Feliiiixxxxx lu lama amat sih tu muka kenapa kayak kurang tidur kemarin lu tidur jam berapa? " Tanya Han tanpa henti.
"Kemarin gw tidur jam 3 bangun jam 5 subuh" jawab Felix dengan muka mengantuknya.
"Gilaa lu ngapain tidur jam segitu begok"
"Ya gimana gw mau tidur rommate gw ribut banget"
"Hah roommate? "
"Iya katanya sih namanya Hwang hyunjin"
"Anjiirr? Lu serius? Lu taukan dia siapa? Anjirr lu tau kan gw suka sama dia?"
"Iya gw tau tenang aja gak bakal gw rebut gw juga gak sudi suka sama dia amit amit deh"
"Lo yang terbaik muach" Jisung mencium pipi Felix namun Felix terlihat biasa karena Jisung sudah sering melakukan itu kepadanya.
Namun tetap saja orang yang berada di kelas beberapa ada yang suka dan ada yang tidak suka melihat itu. Kenapa?
Karena beberapa dari mereka ada yang suka jika Felix dan Jisung pacaran namun disisi lain beberapa penggemar jisung tidak suka dengan kedekatan Felix dan Jisung.
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Sedangkan disisi lain Hyunjin sedang berkumpul dengan teman-temannya. Tanpa diketahui Felix kalau sebenarnya Lino berteman dekat dengan Hyunjin. Felix baru mengetahui saat tidak sengaja melihat Kakak tirinya lewat dengan orang yang merupakan rommate nya.
Felix sangat ingin menghampiri kakaknya namun ia mengingat perkataan ibunya bahwa ia tidak boleh mendekati saudara tirinya.
"Ji kantin yuk" jisung yang mendengar itu langsung saja semangat. Karena ia tau jam segini Hyunjin dan teman-temannya pasti sedang berada di kantin.
Felix dan Jisung akhirnya bergegas ke kantin dan benar saja disana sudah ada Hyunjin, Lino, Jeongin, dan Changbin.
Baru saja ingin duduk mata Jeongin sudah tertuju kepada Felix. "Siapa pria cantik itu" batin jeongin.
Lino yang sebenarnya sedari tadi melihat kearah Jeongin kini menoleh ke arah yang Jeongin liat ternyata Felix dan Jisung.
Dengan cepat Jisung menghampiri Hyunjin namun Felix memilih abai. Ia tidak ingin dekat dengan rommate nya yang menyebalkan. Felix memilih untuk duduk ditempat lain
"Hai kak Hyunjin kangen gak sama jiji? "
"Engga" jawab Hyunjin dingin. Wajah Jisung langsung berubah dengan cepat. Selalu saja Hyunjin bersifat dingin. Felix yang melihat itu tentu sedikit kesal dan menghampiri Jisung.
"Udah ji mending makan aja yok gw dah yang bayarin" Ucap Felix.
"Ayoooooo" seketika semangat Jisung kembali muncul. Felix tersenyum melihat kakaknya diam-diam. Jeongin yang melihat itu seketika jantungnya berdetak kencang.
"Yaudah a-"
"Tunggu" Jisung dan Felix reflek menoleh ke arah Seseorang yang memanggilnya Yap dia Jeongin. Felix hanya memberikan ekspresi seolah ia sedang bertanya "ada apa"
"Itu biar aku saja yang bayar kau belilah apapun itu dengan temanmu" Ucap Jeongin tersenyum. Felix tentu saja kebingungan karena ia sama sekali tidak mengenal siapa pria itu.
"Ta-tapi aku gak kenal ka-k-"
"Jangan panggil kakak aku adik kelas kamu panggil Jeongin saja mulai sekarang kita teman ya" lagi dan lagi Jeongin tersenyum.
Jeng jeng jeng ayoloooo jeongin kesemsem hahaha.
Jangan lupa vote sama comment nya 😘
Gemes banget 😭😭
Wow ototnya 🌚🙄
.
.
.