Sesuai perkataan Jeongin benar saja Felix dan Han ditraktir olehnya Jisung yang merasa senang membeli banyak makanan. Begitupun Felix ia makan sambil tersenyum yang membuat Jeongin reflek tersenyum melihat senyuman Felix.
"Mwakaswih yaa Jweongin"
"Haha makan dulu kak habisin yang dimulut baru ngomong nanti keselek" ucap Jeongin saat melihat Han yang berbicara sambil makan.
Sedangkan Han yang mendengar ucapan adik kelasnya hanya tersenyum lebar. Felix masih asik dengan makanannya ia hanya diam dan terus menyantap makanannya itu.
Merasa makanannya sudah habis Felix membawa kembali nampan miliknya ke kantin.
"Terima kasih bu yaa" ucap Felix tersenyum sedangkan penjual kantin juga tersenyum lebar. Felix kembali untuk duduk dan tiba-tiba saja Jeongin menyentuh mulutnya. Felix yang tidak reflek hanya diam mematung.
"Makan aja belepotan" ucap Jeongin tersenyum. Felix hanya tersenyum.
"Nanti keluar mau gak? " Tanya Jeongin yang membuat Felix dan Han saling tatap menatap.
"Jeongin nanya Felix atau Han? " tanya Felix.
"Dua-duanya juga boleh"
"Mau banget" Jawab Han semangat
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Tepat pukul 4 sore benar saja Felix dan Han bergegas untuk keluar bersama Jeongin. Untungnya Hyunjin yang merupakan rommatenya belum pulang jadi Felix aman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style nya Felix
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style nya Han
Felix dan Han yang merupakan teman satu asrama tapi beda kamar berangkat bersamaan ke tempat yang mereka janjikan. Mereka bertemu di taman dekat asrama dari jauh mereka sudah melihat Jeongin dengan mobil Lamorgini nya. Mobil berwarna hitam yang mewah dimata Felix.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Han mematung karena kursinya hanya 2 dimana ia akan duduk.
"Ini bukan mobilku ini milik Hyunjin mobilku sebelah sana" ucap Jeongin yang menunjuk kearah ujung kiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Han dan Felix hanya mengangguk kemudian mengikuti Jeongin yang mulai berjalan menuju mobilnya. Baru masuk mobil Felix bisa melihat seorang sopir. Ia duduk tepat ditengah-tengah Jeongin dan Han jadi ia bisa mengobrol dengan Jeongin maupun Han.
Mereka pergi kesebuah restoran mewah tanpa disadari Felix sangat ingat ini adalah tempat ibunya bekerja bagaimana jika ibunya melihatnya? Ibunya pasti akan bertanya di mana Felix mendapatkan uang.
Bukan gimana tapi sejak kecil Felix tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ibu maupun ayahnya. Karena apa karena ibu Felix hamil dikarenakan ayahnya yang mabuk dan tidak sengaja bermain dengan ibunya yang menyebabkan dirinya lahir didunia ini.
Tanpa diketahui siapapun Felix menyembunyikan luka punggungnya yang sudah ia dapatkan sejak kecil.
"Felix ayo duduk" panggil Han. Felix pun bergegas duduk ditempat yang sudah dibooking oleh Jeongin.
Gaje ya? Maaf kalau tidak nyambung Jangan lupa vote comment nya yahh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
