Keesokan harinya
Semakin kesini Felix semakin takut untuk berdekatan dengan teman satu roommate nya itu. Pasalnya kemarin hampir saja ia diserang lagi.
Saat ini Felix berada di perpustakaan memikirkan apa yang ia dengar tadi pagi.
Flashback
"Ayah akan menjodohkan Felix dengan anak dari sahabat ayah"
"Tapi apa ayah sudah bilang kepada Felix? " tanya Minho
"Belum ayah takut Felix akan menolaknya"
"Yasudah kita bicarakan saja dulu dengan Felix kita tidak boleh memaksa nya bukan? " pria itu hanya mengangguk mendengar ucapan anaknya itu.
Flashback off
"Ayah akan menjodohkan ku dengan siapa? " ucap Felix entah dengan siapa.
"Felix" Felix menoleh saat namanya dipanggil ternyata itu adalah kakaknya.
"Sedang apa kau disini?bukankah masih jam pelajaran"
"Kelasku sedang jam kosong aku bosan dikelas" Minho pun memutuskan duduk sebelah Felix
"Kak.. Aku mendengar percakapan kakak dengan ayah tadi pagi saat di halaman" Minho menatap wajah adiknya itu.
"Kau mau? "
"Tergantung dengan siapa"
"Hwang Hyunjin" mendengar nama itu entah kenapa Felix tiba-tiba tersedak ludahnya sendiri.
"Kau tidak apa-apa? " tanya Minho khawatir namun hanya gelengan kepala yang ia dapatkan.
"Hwang hyunjin bukankah dia.. "
"Roommate mu bukan? " potong Minho. Felix hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Kenapa harus dia? " Tanya Felix.
"Karena dia anak dari sahabat ayah dan sejak kau kecil ayah memang sudah merencanakan untuk hal ini"
"Tapi.. " Minho menatap adiknya itu penasaran.
"Kenapa? Apa dia jahat denganmu? "Felix pun langsung menggeleng dengan cepat
" lalu? "
"Emm lupakan saja aku ke kelas dulu" Felix bergegas bangun untuk menuju kelasnya dan meninggal kakaknya di perpustakaan.
.
.
.
Gak tau aku bingung mau lanjut gimana 😭gaje gak sih😭intinya jangan lupa vote sama comment nya hehe