Setelah kejadian kemarin Felix sangat takut untuk berdekatan dengan Hyunjin bukan takut gimana ia takut Hyunjin akan menyerangnya lagi.
Felix kesulitan berjalan karena ulah Hyunjin. Tepat dikantin bisa diliat Hyunjin sedang asik dengan teman-temannya. Sedangkan Felix dan Han baru saja menuju kantin untuk makan.
Namun tiba-tiba saja Soobin mendekati Felix mendorong Felix hingga menabrak tembok dibelakang.
"Akhh" teriak Felix kecil.
"Okh sakit ya maafkan aku kenapa kau wangi sekali" ucap Soobin yang mengapit Felix. Han yang melihat itu tentu kesal dan mendorong Soobin
"Bajingan jangan berani menganggu temanku" Han menarik pelan tangan Felix untuk mengambil makanan. Namun saat ingin duduk semua bangku sudah penuh kecuali dibangku yang diduduki Hyunjin dan teman-temannya.
Kenapa? Tentu karena tidak ada yang berani. Hyunjin menatap Felix dari jauh. Sedangkan Felix berusaha untuk mencari tempat yang kosong. Namun nihil tidak ada satupun yang kosong. Jadi mau tidak mau ia harus berjalan menuju meja Hyunjin dan teman-temannya.
Han duduk tepat disebelah Lino sedangkan Felix sebelah Hyunjin. Felix duduk sedikit berjarak tak lama tiba-tiba saja ibu Felix datang dan menarik tangan Felix. Tentu semua orang sontak terkejut.
Ya Ibu Felix membawa Felix ke rooftop sekolah. Disana Felix disiksa padahal luka kemarin belum 100% sembuh. Felix juga tidak berani untuk melawan.
"Berapa kali ibu bilang jangan berteman dengan siapapun kau itu anak haram tidak akan ada yang mau berteman dengan mu dimana urat malumu" Kesal Ibu Felix.
Felix hanya diam dan diam ia menerima semua perlakuan ibunya hingga akhirnya sesuatu menghalangi nya. Ya itu adalah Hyunjin. Hyunjin menghalangi pukulan ibu Felix. Ia memeluk Felix.
"Kenapa kau ikut campur dia itu anak haram jangan berteman dengan nya" Ucap Ibu Felix namun Hyunjin memilih abai. Iya jadi terikat dengan dirinya sendiri yang selalu membuat orang tuanya kesal. Hyunjin merasa senang orang tuanya tidak pernah bermain fisik dengan anak-anaknya.
"Anak haram maupun tidak dia tetap anakmu bagaimana bisa kau melukai anakmu sendiri" Ucap Hyunjin kesal.
"Cih kau tidak usah ikut campur" Ibu Felix mendorong Hyunjin namun Hyunjin yang sudah siap jadi dia tidak jatuh.
"Sudah aku tidak kenapa-kenapa" jawab Felix tiba-tiba tentu saja Hyunjin bingung bagaimana bisa Felix mengatakan tidak apa-apa padahal tubuhnya penuh luka.
"Ternyata dia hanya pura-pura kuat"
Ngeengg nungguin ya haha pendek aja Jangan lupa vote sama comment nya . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
