𖦹 ˙˖ 📓🎧 >>
Matanya terbuka disaat anggota penciumannya merangsang aroma yang sedap, ia bangun dari tidurnya dan memperlihatkan dua lelaki yang terduduk dekat perapian pinggir sungai.
“siapa kalian ?”
“mau?”
“ehh, enggak makasih silahkan, saya akan melanjutkan perjalanan..”
“tangan lo berdarah” kamari memengang tanganya dengan tenang ia hanya mengganguk dan pergi memisahkan diri dari mereka berdua.
“dasar tak tahu rasa terimakasih”
Ia tak peduli apa kata mereka ia pun tetap melanjutkan perjalanannya tetapi telinganya menangkap suara yang jelas jelas memanggilnya dari sebrang sungai itu, begitupun dengan dua vampire itu.
Kamari langsung berlari sekencang mungkin menerobos arus sungai disaat ia melihat sahabatnya sendiri datang mencari diirinya. Ia pasti cemas dan langsung memeluk nya dengan erat.
“looo kemana ajaaa gilaa”
“loo yang gilaa kenapa sampai nekatt” mereka menangis satu sama lain didalam pelukkan. 4 orang lelaki saling bertatapan satu sama lain menandakan mereka adalah ancaman bagi mereka sendiri. Terlebih pada 2 vampire yang menyerang jakvika
Setelah sesi peluk pelukan itu akhirnya mereka duduk bersamaan menyantap ikan bakar hasil tangkapan mereka berdua Davian dan Nevan. Sampai ia menotice disaat tangan sahabatnya terdapat luka.
“yaaa, ini kok bisaa pasti ulah beruang besar itu kan”
“kok, kamu tau”
“ceritanya panjang” ia pun dengan sigap menolongnya dengan tangan iron manya, tetapi tak mempan ia pun celangak celinguk bingung.
“bagaimana caranya” menanyakan kepada Jairo dan...
“lo harus tenang dan yakin” sahut Jakviak yang bisa dipanggil Jake. Ia pun menuruti perintahnya dan akhirnya tangan bercahaya itu terang berderang, dan seketika luka yang lumayan dalam itu langsung tertutup rapat.
Dua gadis itu saling bertatapan tak mengerti apa karena kita berada didalam hutan terlarang lalu mendapatkan kekuatan atau bagaimana.
“kayaknya kalian bukkan dari ka...” ia pun terdiam disaat sebuah burung besar berbulu putih yang hampir memakan mereka untung saja mereka cepat berlari masuk kedalam hutan itu.
“whats wrong dengan dunia ini, fuck”
“hey calm ser, lo dibelakang gua” sahut sahabtanya tetap malah mereka yang dilindungi oleh 4 orang lelaki didepannya. Bahkan Jake sudah berubah menjadi serigala besar.
Mata mereka tak bisa berhenti bergerak begitupun jantungnya yang berdegum kencang tak karuan. Satu datang dari arah Jake yang membuat ia terseret oleh cakar burung besar itu, tak berlangsung lama Jay alias Jairo menolong teman barunya itu dengan terbang dan memukul wajah burung besar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVYANNA
FantasyDunia telah berubah Dunia tidak seperti dahulu Tidak seperti yang kita kira atau inginkan Maukah mereka mengubah semuanya Mampukah mereka bisa bersama lagi, mungkin berdamai Berdamai dengan keadaan yang ada