Chapter 9

4 1 0
                                    

ִֶָ 𖦹 ˙˖ 📓🎧 >>

ִֶָ 𖦹 ˙˖ 📓🎧 >>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ayooo kemariii”

“yaaa...tungguuu”

“ayoo kau terlalu lambattt”

Remaja yang masih memakai seragam sekolahnya itu terus berlarian berhamburan menelusuri hutan yang lebat menuju aliran sungai yang jernih. Kenakalan remaja sudah biasa dikalangan mereka, bahkan mereka sendiri pun pergi disaat kelas siang.

Tangan mereka saling mengayun satu sama lain, berpegangan tangan. Seragam sekolahnya pun sudah basah karena cipratan air dari teman temannya. Tersenyum lebar membuat semua orang bahagia dikala itu.

“yaaa, Kamari buat air mancur” dengan sekejap tangannya mulai mengontrol aliran sungai dan seketika air sungai meluncur keatas layaknya air mancur. Teman satu gadis nya pun langsung memancarkan cahayaa kuninngnya untuk mempercantik, air dan cahaya terjadilah pelangi yang indah didekatnya.

Entah dari mana suara teriakan sangat keras datang dari sebrang sana, burung-burung yang diatas berhamburan begitupun hewan dan bangsa-bangsa lain. Alhasil Mereka pun langsung berlari terbirit-birit melihat seisi kota dari tebing.

Yang seharusnya menjadi spot terbagus sembari melihat sunset bersama tetapi mereka malah disuguhkan seisi kota hancur bahkan terdapat kobaran api yang menyala. Semua itu karnaa....

“devil” mereka pun lari terburu buru menuju kota dan memperlihatkan betapa rusaknya disana. Mereka tak tinggal diam, mereka adalah remaja nakal tetapi mereka bisa diandalkan bila peperangan terjadi.

Nevan matteo, Davian eugene, Jairo mavendra, Jakvika rushia, Kamari nixie, dan Sereai asteria itulah mereka.

Remaja yang tidak pernah takut akan hal berbahaya seperti ini, dengan kekuatannya masing masing mereka bisa melawan pasukan yang disebutkan Nevan, devil.

Tetapi mereka tak cukup kuat menahan kekuatan itu, bahkan beberapa sudah ada yang terluka, akhirnya mereka pun mundur dari arena peperangan itu menuju tempat kumpul mereka.

Mereka sepakat untuk kembali ke dunianya masing-masing dan berkumpul kembali ke gua ini tetapi menyerupai rumah itu. 

Perbatasan antar dunia tidak seketat sekarang jadi mereka bisa langsung berlari kearah duniannya masing-masing.

Mereka pun berpisah dan akan kembali lagi bersama. Kamari nixie dia melaju cepat dengan ekor sirennya saat meluncur kedalam laut. Ia terus berenang kedasar laut dan masuk kedalam duniannya. 

“omma, ahh apa kau baik baik saja” ia khawatir dikarenakan ibunya adalah manusia biasa yang hidup dialam air, kenapa bisa? Itu berkat kemampuan ayahnya ini namanya perkawinan silang antara siren dan human. 

“omma baik baik saja, kau kemana saja, jangan bilang kau....”

“aku tak apa omma” gadis itupun menanyakan keberadaan sang ayahnya, ibunya berkata bahwa ayahnya sedang berada dimedan perang. Ia tak menyangka bahwa dunia ini akan hancur ditangan devil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AVYANNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang