Kyuhyun menyesap kopinya pelan-pelan. Pria itu baru saja pulang dari pekerjaannya dan memutuskan untuk mampir ke salah satu cafe miliknya yang terletak tak jauh dari kantornya. Mata pria itu kembali terkunci pada sosok gadis yang ia temui di taman, pagi tadi. Sepertinya gadis itu menjadi pemain musik di cafe ini. Bahkan ia baru tahu jika gadis itu bekerja disini, karena kemarin-kemarin ia tak melihat sama sekali gadis itu.
Channie memainkan alat musik yang berbeda dari pagi tadi, ia memainkan piano dengan tangannya yang lincah. Kyuhyun terpaku ditempatnya saat mendengar suara wanita itu. Lembut, itulah kesan pertamanya. Suara gadis itu memiliki ciri khas sendiri dan menimbulkan perasaan nyaman didadanya. Ia memanggil asistennya. “cari tahu tentang gadis itu.” Ucap Kyuhyun datar sambil mengedikkan dagunya pada Channie. Asistennya mengangguk patuh lalu menjauh dari Kyuhyun.
***
Channie tersenyum tipis sambil membungkukkan badannya. Kemudian terdengar salah satu penonton sekaligus pengunjung cafe yang memecahkan keheningan dengan tepukan tangannya. Seketika itu juga ruangan disana menjadi ramai karena tepukan tangan dan teriakan antusias dari pengunjung disana.
Mata Channie kembali terpaku pada seorang pria dingin yang menatapnya dengan senyum miring dan Channie mengakuinya! lelaki itu berkali-kali lipat lebih tampan! Channie mengalihkan tatapannya sebelum pikirannya melayang jauh, lalu Channie memutuskan untuk berjalan kebelakang panggung.
Gadis itu berjalan menuju ruang ganti ingin mengambil tasnya dan juga berganti baju disana. ia menutup pintu ruang ganti rapat-rapat lalu menyandarkan tubuhnya pada pintu dibelakangnya. Sambil memejamkan matanya Channie menepuk-nepuk dadanya yang terasa berdebar entah karena apa.
“pertunjukanmu tadi menakjubkan, nona.”
Channie membelalakan matanya, gadis itu mengalihkan tatapannya ragu. Ia meloncat kaget saat melihat pria itu yang bersandar pada dinding dengan tenang. Gadis itu sudah membuat aba-aba untuk kabur dari sana. Tapi sebelum itu terjadi, Kyuhyun sudah menarik lengan Channie lalu memojokkannya pada pintu di belakang gadis itu. “mencoba kabur, nona Park.” Ucap Kyuhyun dengan smriknya.
Channie menelan ludahnya gugup. selama ini ia tak pernah sedekat ini dengan lelaki manapun. Dan ini pertama kalinya ia berada dekat dengan seorang pria. Aura yang dikeluarkan pria di depannya begitu kuat. Ia kembali disergap rasa takut dengan tatapan dan senyuman licik pria di depannya. “minggir.” Ketus Channie dengan wajah dingin.
Kyuhyun memajukan wajahnya sambil menatap lekat-lekat gadis di depanya. Senyum miringnya tak pernah lepas dari sudut bibirnya.
Channie menatap garang pada Kyuhyun, ia menahan dada pria itu dan berusaha mendorongnya agar menjauh. Channie menatap Kyuhyun kesal saat usahanya gagal. Ia tahu tubuhnya terlalu mungil dan tenaganya tidak sebesar pria di depannya. “apa yang kau inginkan!” gertak Channie.
Kyuhyun tersenyum tipis lalu memiringkan wajahnya. “hanya ingin memandang wajahmu.” Gumamnya. Channie mengerutkan alisnya dengan tangan yang masih bertengger didepan dada pria itu. “ kubilang minggir!” teriak Channie kembali mendorong Kyuhyun dengan sekuat tenaga. Kyuhyun menjauhkan tubuhnya dengan senyum setengahnya, setelahnya ia menarik tangan Channie keluar dari ruangan itu dan membawanya keparkiran.
“masuklah.” Ucap Kyuhyun datar. Channie mengalihkan tatapannya kearah lain saat melihat tatapan tajam pria itu kearahnya. Bahkan ia sendiri tidak tahu nama pria itu dan apa mungkin dia akan diculik? Wajahnya memang tak asing, Channie sepertinya pernah melihat pria itu disebuah…
Astaga, majalah bisnis. Ya, Channie ingat betul. Saat Channie bekerja sebagai pelayan ia pernah melihat sebuah majalah yang tertinggal diatas meja pelanggan, kebetulan saat itu pengunjung cafe nampak lenggang jadi ia melihat-lihat isi majalah bisnis itu hingga akhirnya Channie melihat tatappan tajam nan dingin milik Kyuhyun. Jadi pria yang menarik tangannya itu seorang CEO?

KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness
FanfictionCho Kyuhyun Park Channie (oc) Cerita di private, kalau ingin baca bisa follow dulu ya