~Keesokan harinya~
Viona bangun dari tidur nya, dia tidur sendiri karena dia mau menyendiri dulu.
Setelah mandi Viona turun menuju dapur untuk membantu yang lain memasak, di dapur sudah ada Jenifer, Felicia, Maureen, dan Wina.
"Eh Vi, udah bangun" Ucap Jenifer kaget karena tiba-tiba Viona di samping nya.
"Iy kak" Jawab Viona singkat.
"Kamu nanti jadi pulang?" Tanya Wina.
"Jadi kak" Jawab Viona.
"SEMUA NYA TURUN SEKARANG" Teriak Jenifer keras membuat Viona yang ada di samping nya menutup telinga nya.
Suara teriakan Jenifer sangat menyayat usus dan telinga Viona. Karena itulah Viona hanya menyelamatkan telinga nya saja tidak usus nya karena Viona jijik pegang usus.
"KAK JENIFER JANGAN TERIAK" Teriak Wilona dan Hazel dari kamar nya.
"Aaaaa lipstik gue nyoret!!" Jerit Karina.
"YANG GAK KESINI MAKANAN NYA GUE HABISIN" Teriak Felicia.
"JANGAN DONG KAK FELICIA" Teriak Rosa.
"Dasar kalo soal makan aja gercep" Nyinyir Jenifer.
*ga bisa apa sehari tanpa teriak* ucap Viona dalam hati.
SKIP
Setelah sarapan bersama semua nya langsung pergi ke briefing room disana sudah ada Clara dan Fraklin.
"Semua sudah ada" Tanya Jenifer.
"Bentar Shella sama Daniel belum ada" Jawab Maureen.
"Dasar tukang ngaret mereka itu" Nyinnyir Zetta.
"Tinggal aja mereka" Ucap Clara.
"Langsung kita mulai, jadi di wilayah utara dari sini di jalan ********* ada penculikan anak dan mereka lalu menjual organ anak anak itu, misi kalian adalah cegah penculikan itu dan tangkap para penculiknya" Jelas Jenifer.
"Hazel, Reyner kalian nanti matikan sistem CCTV yang ada disana" Arah Clara.
"Viona, Davira, Carlos, dan Jevan kalian selamat kan anak anak yang ada di sana" Ucap Jenifer.
"Miya kamu ikut, kalau-kalau ada yang luka" Ucap Clara.
"Oke, yang lain kembali ke aktivitas masing-masing" Ucap Fraklin.
"Gunakan pakaian anti peluru kalian, dan tutupi wajah kalian" Ucap Clara.
"Viona ini misi pertama kamu jangan sampai gagal" Ucap Bastian dingin.
"O-oke" Jawab Viona gugup.
*****
Sekarang para seblebg, Karina, Yera, Jeana, Wilona, Hazel, Viona, Davira, Carlos, dan Jevan sedang mengawasi para penculik dari kejauhan markas para penculik.
"Sepertinya para penculik lebih banyak dari yang kita kira" Ucap Karina.
"Gue rasa kita harus berpencar" Ucap Mahen.
"Kita harus buat rencana sebaik mungkin" Ucap Karina.
"Iya, Gue, Jeana dan Jevano akan alihkan orang orang yang di depan markas secara senyap" Ucap Yera sambil mempersiapkan pistol tanpa suara nya.
"Lalu kita masuk kecuali Haidar, lo awasin dari luar" Ucap Mahen.
"Hazel, Reyner kalian matikan CCTV di lantai 1 dan Narendra sama Wilona CCTV lantai 2" Ucap Yera.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Mafia Girl
RandomBerawal dari kehidupan yang drastis yang selalu memakai topeng nya dan akhirnya jadi seorang yang pemberani kepada semua orang dia adalah Raquell Viona Alxendrio dia selalu di pukul oleh sang ayah dengan alasan yang tidak dia ketahui. #Maaf kalo ada...
