Viona berjalan pulang sambil menikmati angin pagi, tapi tiba-tiba dia mendengar suara sesuatu di balik pohon semak semak.
Saat sudah dekat dia melihat seorang wanita berambut panjang hitam dan menggunakan pakaian serba hitam membu*u* wanita yang satunya.
"Hm itu akibt kalo lo cari masalah sm gue" Ucap wanita tadi dingin.
"Psikopat bgt tu org" Gumam Viona pelan.
Viona memilih tidak peduli dan meningggal kan tempat itu, tapi tiba-tiba Handphone nya berdering.
*Yak penelpon sial*an* Umpat Viona dalam hati.
Viona ingin berlari tapi tiba-tiba dia di pukul oleh seseorang yang membuatnya pingsan.
SKIP
Viona terbangun dari pingsan nya, dia melihat sekeliling nya gelap bahkan dia ada di dalam sel.
"Gue pasti di sekap sm tu org" Ucap Viona pelan.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka menampilkan seorang wanita cantik berambut sebahu kira kira berumur 21 an.
"Hei knpa kamu bisa ada disini?" Tanya nya pada Viona.
*Lah malah nanya ni org* Ucap Viona dalam hati.
"G tau kak" Jawab Viona.
"Nih makan dulu" Ucap wanita tadi menyodorkan nampan pada Viona.
"Ga ad racun nya kan kak?" Tanya Viona.
"G ada" Jawab nya.
"ALICIA" Teriak wanita berambut blonde yg mungkin seumuran dengan wanita berambut sebahu.
"Rosa jangan teriak" Ucap Alicia.
"Ada mangsa baru kah?" Tanya Rosa saat melihat Viona.
"Blm tau lagi" Jawab Alicia.
"Oh ya queen manggil tu" Ucap Rosa.
"Km makan dulu ya" Ucap Alicia pada Viona.
"Y mksh" Ucap Viona tapi dia tetap dia Memakan makanan tadi.
*Ni org temennya org tdi kah* Pikir Viona.
*Tapi kok baik y* Batin Viona.
"Duh mslh apalagi yg gue timbulin" Gumam Viona.
"Kpn gue keluar dari sni" Ucap Viona.
"Kmu bisa keluar dari sni tp dengan keadaan mti" Ucap wanita yg Viona temui di pinggir hutan tadi.
"K-kamu" Ucap Viona gugup.
"Jenifer jangan takuti dia" Ucap wanita cantik di samping nya.
"Siapa kalian" Tanya Viona.
"Kamu mau tau?" Tanya wanita samping Jenifer.
"Udah tau dia nanya ya mau tau lah gimana sih kak Clar" Ucap Jenifer memutar bola matanya.
"Sebenarnya siapa kalian?" Tanya Viona lagi.
"Apa kamu berhak tau" Jawab Jenifer.
"Kalian mafia?" Tanya Viona.
"Bkn urusan kamu" Ucap Jenifer dingin.
"Tapi sepertinya kau ini ada potensi" Lanjut Jenifer.
"Jadi?" Tanya Clara.
"Kita bisa ajak dia gabung" Ucap Jenifer pelan.
"Kalo dia mata mata gimana" Tanya Clara pelan.
"Jangan khawatir aku akan bun*h dia kalo dia mata mata" Jawab Jenifer.
"Siapa kau?" Tanya Jenifer pada Viona.
*Lah malah nanya balik ni org* Ucap Viona dalam hati.
"Aku manusia biasa" Jawab Viona santai.
"Benar dugaan kmu kta mafia" Ucap Jenifer.
"APAA!!" Teriak Rosa yang tiba tiba datang.
"Ck brisik" Ucap Jenifer kesal.
"Kak knapa beritau dia" Tanya Rosa.
"Biarin" Jawab Jenifer.
"Jdi? Knapa kau memberi tau ku?" Tanya Viona.
"Aku mau kau bergabung di mafia ini" Ucap Jenifer.
Viona ber fikir sejenak menjadi mafia risikonya sangat besar tapi dia melihat ketiga wanita di hadapannya yang terlihat baik baik saja menjadi mafia.
"Jika kamu mau kamu harus berjuang" Peringat Jenifer.
"Jika kamu tidak mau makan tutuplah mulutmu" Peringat Clara.
"Dan jika kamu membocorkan nya kam-" Ucapan Rosa terpotong.
"Ak mau" Jawab Viona.
*Belum juga selesai ngomong* Ucap Rosa dalam hati.
"Kau yakin?" Tanya Jenifer memastikan.
"Ak yakin" Jawab Viona yakin.
"Baiklah ayo ke yg lain" Ajak Clara.
Sekarang Viona sudah di keluar kan dari dalam sel, sekarang Viona melihat sekeliling bukan lah tempat gelap, melainkan mansion yang mewah.
"Wow ini ternyata Mansion" Ucap Viona takjub.
Karena dia kira ini tempat gelap seperti tempat dia di sekap tadi.
"Yera tolong panggil yang lain, suruh ke briefing room" Ucap Jenifer pada remaja berkucir dua.
SKIP
"Sekarang semua sudah ada?" Tanya Jenifer.
"Sudah kak" Jawab yang lain.
"Kita kedatangan anggota baru" Ucap Clara.
"Felicia tolong lanjutkan" Ucap Clara pada seseorang berambut pirang panjang berwarna coklat.
"Oke, sekarang aku jelasin dulu ya" Ucap Felicia.
"Mafia kami sebenarnya tidak jahat, kami hanya menghapuskan penjahat yang bertindak ilegal, dan kami hanya menyiksa tidak membunuh, tapi jika musuh terbunuh itu berarti mereka lemah" Jelas Felicia.
"Nama mafia kita adalah Darkness" Lanjut Felicia.
Bersambung
Jangan lupa vote and comment👋👋👋
![](https://img.wattpad.com/cover/345805231-288-k326755.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Mafia Girl
RandomBerawal dari kehidupan yang drastis yang selalu memakai topeng nya dan akhirnya jadi seorang yang pemberani kepada semua orang dia adalah Raquell Viona Alxendrio dia selalu di pukul oleh sang ayah dengan alasan yang tidak dia ketahui. #Maaf kalo ada...