- 杨顺万 -
©aph1loda_ofc
This story is 100% from the author's thoughts. This story has nothing to do with the real life of the character. hope you can tell the difference.
™
"Akhirnya kita ketemu, Nara-ya..."Nara menatap Lelaki yang berdiri tak jauh darinya itu dengan bingung. Siapa dia? Lelaki yang berdiri dengan baju polos lengan panjang, Celana Training dan sepatu Hitam. Semuanya Hitam. Pakaian nya yang serba hitam itu sangat Kontras dengan kulitnya yang berwarna putih bersih namun terkesan begitu pucat.
Saat Lelaki itu melangkah dua langkah, Nara langsung memundurkan langkahnya. "Si-siapa..?"
"Kamu tidak mengingatku?"
Melihat gelengan dan kewaspadaan yang Nara tunjukkan, Lelaki itu justru menghela nafas. "Benar kata Kak Minhyuk ternyata.."
"Lee Nara, benar bukan?"
"Sepertinya kamu salah orang, aku bukan Lee Nara"
"Lalu? siapa namamu?"
"Nakamoto... Nara..."
Lelaki itu menatapnya tajam. "Nara Na?"
"Meski dunia terus mereka-cipta ulang, Kamu tetap adikku. Bahkan marga kita sama sekarang"
Lelaki itu mengubah pandangannya tidak setajam sebelumnya. "Lee Minhyuk."
Kedua ujung alis Nara menyatu sempurna ketika nama itu terdengar.
"Apa kamu familiar dengan nama itu?"
Nara terdiam. Benar. Nama yang sangat familiar.
"Kak Minhyuk!"
"Hati-hati, nanti ketahuan kak Minhyuk"
"Kak Minhyuk emang paling baik!"
Nara ingat sekarang. Mimpi itu ada Nama yang lelaki ini sebutkan.
"Sepertinya kamu Familiar dengan nama itu.."
Lelaki itu langsung berjalan mendekatinya dengan langkah yang cukup Cepat.
Nara hanya bisa menatapnya Was-was.
"Ayo kita ketemu Kak Minhyuk."
Lelaki itu menarik tangannya dengan cepat. Nara tercekat dan menepisnya dengan segera.
"Aku bahkan tidak mengenalimu. Aku tidak mengenali nama yang kau katakan!"
Lelaki itu menatap Nara datar. "Kau mengenalnya rupanya.."
"Aku bilang aku tidak mengenalinya!" Bentak Nara. Bukan lagi waspada, melainkan Ia sudah mulai menaruh rasa takut pada Lelaki ini.
Saat Lelaki itu menarik tangannya, Bayangan itu kembali muncul dengan cepat. hanya satu detik, namun terlihat begitu cepat, tidak beraturan, dan tidak Jelas. sangat buram.
"Kamu harus ikut, Kak Minhyuk menunggu"
"Siapa kamu sebenarnya?!"
"Aku? Saudara mu."
"Gila." Umpat Nara.
"Aku saudaramu di masa lalu"
"Kamu salah orang, yang kamu cari Lee Nara bukan? Aku Naka Nara, jadi berhenti muncul di hadapanku. kamu kan yang muncul di Pantai waktu itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Liger : Curse of Destiny ; Zhong Chenle
Fanficㅤ - 杨顺万 - °• ; 'Takdir dan langit menginginkan mereka bersama, tapi hukum alam dan bumi membencinya, mereka menentang persatuan yang berbeda.' __ ©aph1loda_ofc