"Ngapa lo Kay, senyum-senyum sendiri?" Tanya rayna saat kayra duduk di kursinya sendiri.
"Emang gue gak boleh senyum, gitu?" Tanya balik kayra.
"Y-ya gak gitu juga konsepnya," Ujar rayna.
"Ya salah lo sendiri."
"Ini anak, Lama-lama gue bisa darting nih gara-gara lo," Ujar rayna kesal.
Kayra hanya menggendikan bahunya, menghiraukan rayna.
"Pagi kayra, rayna."
"Pagi meva."
"Pagi Va."
"Tumben Kay, lo senyum gitu," Ujar meva.
"Emang gak boleh."
"Boleh kok, cuma senyum lo yang sekarang itu beda dari yang sebelum-sebelumnya," Jelas meva.
"Beda gimana?"
"Ya senyum lo yang sekarang keliatan bahagia gitu, emang ada apaan?" Tanya meva.
"Bener tuh Va, ini yang gue maksud Kay. Emang ada apa?" Tanya rayna.
"Zehan bakal teraktir gue sepuasnya."
"Itu doang?" Tanya rayna.
Seketika kayra jadi kesal, "itu doang lo bilang, dapat gratisan itu adalah berkah, tau gak?" Ujarnya.
"Berkah apaan, lagian duit lo banyak kan?" Balas rayna.
"Lo gak tau nikmatnya dapat gratisan emang, kasian banget hidup lo," Ujar kayra dengan tampang meremehkan.
"Lo mau ngajak berantem gue ya?" Ujar rayna
"Eh, udah-udah. Kalian ini kenapa sih? Masih pagi juga, udah mau berantem aja," Ujar meva menengahi.
"Ya lagian si rayna nyolot banget, padahal gue lagi datang bulan."
"Pantasan, kenapa gak dari tadi aja lo bilang," Ujar rayna.
"Ya salah lo lah, gak nanya gue," Ujar kayra
Kini meva hanya bisa gelenggeleng kepala melihat mereka. "Udah, sekarang kita duduk aja, bentar lagi bel bunyi. Oh iya, tugas kalian udah pada selesai kan?"
"Udah, capek banget gue ngerjainnya semalam, mana selesainya pas tengah malam, kurang tidur gue jadinya," Ujar rayna.
"Pasti lo ngerjainnya sambil main HP kan?" Tanya kayra.
"Kok lo tau,"
"Ya tau lah, gue gitu lho," Ujar kayra sombong.
"Nih anak pengen gue bejek-bejek rasanya," Ujar rayna kesal.
"Berani emangnya? Gue anak daddy Rio btw."
"Yah, gak asik main lho, pakai backingan,"
"Udah-udah, kalian ini, jadi duduk gak sih," Ujar meva.
"Iya, iya," Balas kayra dan rayna serentak.
Akhirnya mereka pun duduk di bangku masing-masing, tapi walaupun begitu, adu mulut antara kayra dan rayna masih terus berlanjut.
⚜⚜⚜⚜⚜
"Kuy ke kantin," Ajak rayna."Kalian aja, gue bawa bekal," Ujar Kayra.
"Makan disana aja Kay," Balas meva.
"Iya, yuk," Ujar rayna.
Kayra hanya mengangguk pasrah. Dia mengambil bekal yang sudah disiapkan dan beranjak dari sana bersama meva dan rayna.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm actually not an antagonist
Novela JuvenilCesa gempita, atau biasa di sapa cesa, merupakan seorang gadis yang berencana berkumpul bersama sahabatnya saat pengumuman hasil SNBP, tetapi dia malah lebih dulu tertabrak sebuah mobil pada saat menyebrangi jalan. Bukannya menemui malaikat maut, c...