⌯ · #5

82 9 3
                                    

Matahari yang terik menembus gorden silver milik [ name ] yang membuat kedua manik alhaitham terbuka perlahan. Kepalanya terasa seperti ditusuk tusuk dan sangat nyeri. Alhaitham hanya ingat ia kemarin kalah taruhan dengan cyno dan kaveh lalu meminum setengah gelas wine dan ia tak mengingat apapun lagi.

Tunggu.. Rumah siapa ini? Rasanya ini bukan rumah kaveh maupun rumah miliknya.

' tapi dilihat lihat, lumayan indah rumahnya. '

Alhaitham mengusap matanya perlahan dan melakukan sedikit peregangan guna menghilangkan rasa kantuknya. Alhaitham bahkan baru menyadari bahwa ia telah mengganti bajunya. Ini bukan baju miliknya maupun kaveh. Alhaitham mencium aroma makanan dari arah dapur, ia segera berjalan untuk melihat siapa yang sedang memasak didapur.

Ia terkejut, alhaitham melihat [ name ] sedang memasak, hanya dirinya beserta gadis itu yang baru terbangun di pagi ini. Tiba tiba dalam benaknya muncul satu pertanyaan, apakah ini rumahnya? Rumah [ name ]?

[ name ] menengok kebelakang, ia mendengar suara langkah kaki menuju dapur yang tak lain tak bukan adalah langkah dari sang surai abu, alhaitham.

" Selamat pagi, acting grand sage alhaitham. Apa aku menganggu waktu tidur mu sampe sampe ngebuat kamu bangun? "

Terlihat sang gadis sedang memasak sup jamur disertai dengan campuran udang didalamnya. Alhaitham mendekatkan diri ke sang manik berwarna biru gelap itu dan mengalungkan pergelangan tangannya ke pinggang sang gadis dan menyenderkan kepalanya dibahu [ name ]. [ name ] bisa merasakan hembusan nafas sang pemuda itu.

" Ka-kamu ngapain sih tham!! Aku lagi masak!! Lepasin dulu nanti mereka takut salah paham sama kita!! "

" Masak tinggal masak, [ name ]. Aku cuman masih ngantuk, tolong biarkan aku seperti ini agak lama.. "

Alhaitham melihat kuping [ name ] memerah. Menggemaskan sekali. Ia tersenyum sekaligus tertawa melihat tingkah [ name ] yang menjadi kaku serta gugup.

" Santai, sayang. Gausa gugup kayak gitu, aku bantu ya buat bikin teh ya? Disini ada berapa orang? "

" 5 orang. Jangan panggil aku make sebutan ' sayang ' thamm! Aku bukan pacarmu dan bisa kau berhenti bernafas di dekat leherku? Itu geli. "

Alhaitham terkekeh. Ia meniup pelan daun telinga sang gadis lalu melepaskan pelukannya itu. [ name ] reflek menutup kuping yang tadi alhaitham tiup dan sedikit terkejut.

' AaaPAANSIHHH GA JELAS BANGET??? @+$++##) $(&"! #! $ '

Mukanya merah padam. [ name ] tak habis pikir dengan pria yang notabenenya masih dianggap orang yang ia benci, namun akhir akhir ini tingkah nya membuat dirinya bingung.

Alhaitham membantu [ name ] di dapur. [ name ] menyiapkan makanan sementara alhaitham menyiapkan teh hangat untuk dirinya, [ name ], yanfei, tighnari dan kaveh.

Pukul 8 pagi, kaveh dan tighnari terbangun dari lelapnya tidur dan menelusuri harum yang lumayan enak dari arah dapur. Tighnari dan kaveh saling terkejut melihat satu sama lain.

" Tighnari? Apa yang kamu lakukan dirumah [ name ]?? "

" Seharusnya aku yang nanya ke kamu, kamu ngapain dirumah [ name ], veh? "

- 🍃🌟 -

Pukul setengah 9 pagi itu akhirnya mereka semua berkumpul diruang tamu, ruang makan yang ada dirumah [ name ] tak ada cukup ruang untuk menampung semuanya. Akhirnya mereka berkumpul diruang tamu.

Mereka saling bertanya, bertukar cerita mengapa dapat sampai dan berada di rumah sang gadis. Alhaitham hanya melihat dan salah satu tangannya memegang pinggang [ name ]. [ name ] tak menyadari adanya tangan sang pemuda bersurai abu tersebut dikarenakan ia sibuk bercanda tawa riang mendengar cerita teman temannya itu. [ name ] anehnya tak keberatan jika alhaitham duduk disamping dirinya, bukankah [ name ] selalu merasa kesal dan benci kepada dirinya?

Alhaitham mengeratkan sedikit tangan yang ada pada pinggang sang gadis, membuatnya sedikit berdempet dengan sang manik hijau. [ name ] yang menyadari itu langsung menoleh kearah alhaitham lalu berbisik kepadanya.

" Apa yang kamu lakukan?! Nanti mereka melihat nya alhaitham, ugh lepasin! "

[ name ] berupaya melepaskan tangan sang Sage yang ada pada pinggangnya itu namun tangan tersebut sama sekali tak bergerak.

' apa ini efek mabuk? Kenapa dia jadi pengen nempel gini? '

Batin [ name ]. [ name ] mendengus kesal sembari melihat alhaitham, apa dia sedang mempermainkan diriku kali ini? Mengapa alhaitham akhir akhir ini selalu berlaku aneh? Mulai dari mencari cari dirinya disetiap sudut akademiya, menatap nya di house of daena, dan sekarang menaruh lengan kekarnya ke pinggang dirinya?

' pinggang perempuan sekecil ini? Lucu. '

Alhaitham menatap [ name ] dengan smirk kecil muncul di wajahnya, ia terkekeh melihat [ name ] tengah melepaskan tangannya dari pinggang dirinya. Seperti kelinci kecil.

[ name ] menatap alhaitham, tatapan matanya kali ini pasrah seolah-olah mengatakan ' terserah kau saja '. Alhaitham terkekeh kecil karena [ name ] telah menyerah begitu cepat.

- 🌟🍃 -

Setelahnya, mereka semua sepakat untuk bermalam dirumah [ name ] sekali lagi. Tighnari, kaveh dan yanfei memutuskan untuk membeli bahan bahan memasak untuk makan siang mereka. Meninggalkan alhaitham dan [ name ] berdua saja dirumah [ name ].

[ name ] awalnya merengek dan memohon untuk ikut saja dengan mereka bertiga, namun alhaitham malah membantahnya, sang surai abu bilang kalau dirinya merasa tak enak jika tuan rumah tersebut meninggalkan dirinya dirumah yang bukan miliknya.

Ide jahat terlintas begitu saja dibenak kaveh.

" Dipikir pikir, bener juga apa yang dibilang sama alhaitham. Yang punya rumah kan kamu [ name ], biarkan saja kami yang mengurus soal makanannya, kita juga ngerasa gaenak kalo ngerepotin kamu lebih banyak lagi. "

Kaveh sedikit memberikan kedipan mata kepada sang surai abu, mengisyaratkan jika kaveh ingin membantu mereka berdua lebih dekat. Tighnari dan yanfei yang mendengar penjelasan sang surai pirang tersebut mengangguk bersama-sama.

" Iya, [ name ]. Biar kami aja yang beli kamu jaga rumah bareng alhaitham disini. Alhaitham paling cuman baca buku aja dan gaakan gangguin kamu. "

Ucap tighnari. [ name ] hanya bisa pasrah, akhirnya mereka bedua sepakat untuk berdiam didalam rumah [ name ] sembari menunggu yang lain kembali.

·

·

·

·

Maaff kaloo chap ini pendek bangett, ide author abis + author juga baru selesai ujian 😔😔 maafin juga kalo cringe-
DUKUNG TERUS YAA 👊👊👊

( Kayaknya chap selanjutnya alhaitham bakal confess ke [ name ] TAPI KITA LIAT AJA NANTI HAHAHA SEE YA! )

⿻  𝐁𝐞𝐭𝐰𝐞𝐞𝐧 · 𝙐𝙨 ミ ꒷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang