BAB 2 PERNIKAHAN

44 6 1
                                    

Beberapa hari berlalu semenjak percakapan Qi Feixuan dan Kaisar.

Hari pernikahan

Dimulai dengan suasana yang megah di dalam sebuah istana yang indah. Dekorasi istana dipenuhi dengan bunga-bunga segar dan hiasan-hiasan yang mewah. Para tamu yang menghadiri pernikahan ini adalah para bangsawan, pejabat tinggi, dan keluarga kerajaan.

Qi Feixuan, pria tampan dan berwibawa, mengenakan pakaian tradisional yang elegan dengan warna merah yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Sementara itu, Liu Yanning, seorang wanita cantik dan anggun, mengenakan gaun pengantin yang indah dengan detail bordir yang rumit.

Mereka berdua berdiri di atas altar pernikahan yang dihiasi dengan kain sutra dan bunga-bunga. Di belakang mereka, terdapat latar belakang yang menampilkan pemandangan alam yang menakjubkan, seperti pegunungan yang menjulang tinggi dan sungai yang mengalir dengan tenang.

Pada saat yang tepat, seorang pendeta yang bijaksana memimpin upacara pernikahan. Ia membacakan janji-janji pernikahan yang mengikat Feixuan dan Liu Yanning sebagai pasangan suami istri. Mereka saling berjanji untuk saling mencintai, menghormati, dan mendukung satu sama lain sepanjang hidup mereka.

Tapi semua janji yang mereka ucapkan adalah palsu,karena jelas, mereka tidak saling mencintai.

Upacara pernikahan pun telah selesai dan di lanjuti dengan pesta yang megah. Para penari mulai menunjukkan penampilan nya, disana Yanning dan Feixuan duduk di singgasana pengantin menyaksikan para penari menampilkan tarian nya .

"Huft sangat membosankan" gumam Yanning, setelah para penari selesai menari, Liu Yanning di bawa ke kamar pangeran untuk menunggu sang pangeran.

Liu Yanning duduk dengan penutup kepala merah di atas ranjang dengan seprei dan tirai berwarna merah di sudut-sudut kasur, terdapat 1 meja dan 2 kursi tertutupi dengan kain berwarna merah.

Beberapa saat kemudian, Qi Feixuan masuk dan perlahan berjalan mendekati Liu Yanning.

Jantung Yanning berdebar kencang ketika mendengar langkah kaki berat mendekatinya.

Perlahan Qi Feixuan membuka penutup kepala yang terpasang di kepala Yanning.

"Yah kurasa kau cukup cantik" gumam Feixuan dengan nada sinis "aku memang cantik sejak lahir" jawab Yanning.

"Tapi aku ingin mengungkapkan sesuatu padamu" lanjutnya dengan sedikit keraguan di dalam nada nya.

"Mengungkapkan apa?" Jawab Feixuan

"Sebenernya aku....aku bukan lah Liu Yanning" ungkap Yanning dengan suara pelan.

"APA!?,apa maksudmu kau bukan Yanning?, jangan mengatakan omong kosong !" Jawab Feixuan dengan sedikit meninggikan suara nya.

"Ya aku bukan lah Yanning, aku adalah seorang gadis muda biasa dari dunia lain, tempat asal ku juga bukan disini.." jelas Yanning dengan raut wajah yang tampak sedih.

"Lalu dimana Asal mu,dimana tempat tinggal mu?, dan apa tujuan mu datang ke sini" beberapa pertanyaan di lontarkan Feixuan kepada Yanning karena penasaran.

"Aku berasal dari dunia lain, lebih tepat nya dari masa depan. Dan nama asli ku adalah Xue Lu, untuk tujuan ku .. aku juga tidak tau, tiba tiba aku berada di dunia ini, dan masuk ke tubuh gadis ini saat aku bangun"

Qi Feixuan tampak sangat terkejut, bukan karena Yanning dari masa depan, tapi karena mendengar nama nya.

Terjadi keheningan beberapa saat sebelum Qi Feixuan berbicara dengan nada lembut.

"Yah aku juga ingin mengungkapkan sesuatu padamu" ucap Feixuan dengan nada lembut, suara nya lebih lembut dari biasanya

Feixuan menundukkan kepalanya sebelum melanjutkan "aku juga bukan Qi Feixuan yang asli, aku adalah Li Xian".

Love You All The Time [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang