7. 🐥Masalalu🐥

16 0 0
                                    

Happy reading cimiww😍


Kejadian kesurupan tadi membuat Ghea pingsan cukup lama, kalian bayangkan saja bahkan sampai pukul lima sore ini Ghea masih belum sadarkan diri semua orang tentunya cemas dengan hal ini tetapi walaupun begitu mereka tetap percaya bahwa gadis itu pasti akan segera bangun, kalau saja bukan karena energi Kasturi yang begitu kuat mungkin Ghea tidak akan seperti ini.

Wanita berkebaya itu sengaja masuk ke dalam tubuh Ghea hanya di karenakan dia menginginkan tiga macam bunga. "Tante pingsannya kok lama? baru kali ini aku lihat orang pingsan selama ini" ujar Arutalla sambil mengoles ngoles sebuah minyak angin di leher Ghea dan juga di hidung wanita itu.

"Tunggu aja, dia pasti bangun" balas Arunika sambil memijat mijat kaki Ghea.

"Siapa kamu? Siapa? Pergi dari sini!" baru saja membalas perkataan Arutalla tiba tiba saja kedua anak itu di kejutkan dengan suara Ghea yang tiba tiba saja bangun dan berteriak teriak seperti sedang mengusir seseorang.

"Wah Tante sudah bangun? Yeyy Tante sudah bangun dari tidurnya" ucap anak anak gembira setelahnya berlari keluar berniat memanggil Biru dan Flower. "Bunda kakak Biru, Tante Ghea sudah bangun!" ucap Arunika yang langsung membuat keduanya berlari ke dalam kamar ingin mengecek keadaan Ghea.

"Akhirnya pacar aku bangun juga aku pikir kamu udah mati dan di bawa sama sosok itu ke alamnya sayang" ujar Biru yang ternyata ucapannya yang berniat bercanda tersebut justru mendapatkan tampilan dari Ghea di bibirnya.

"Sembarang aja, anyway kenapa aku tiba tiba ada di sini bukannya tadi di ruang tengah sama kalian?" Tanya Ghea heran.

"Kamu gak inget ya? Tadi itu kamu kesurupan Ghea, nangis nangis abis itu kamu ketawa, bunga kantil melati dan kenanga kamu makan pokoknya kacau banget dah" "untungnya ada Mimosa kalau aja Mimosa gak pergi ngambil semua bunga itu mungkin sekarang udah dia bawa ke alamnya Ghee, berbagai cara kita lakuin buat bikin perempuan berkebaya itu pergi tapi gak mempan" ucap Flower menjelaskan semua yang terjadi pada Ghea.

"Astaga perempuan berkebaya? Owh iya tadi pas pingsan aku gak sengaja mimpiin sesosok perempuan wajahnya cantik banget khas Jawa gitu, dia pake kebaya dan di dalam mimpi itu dia juga sempat mengatakan sesuatu, dia bilang kalau aja kalian gak kasih dia bunga mungkin sekarang Ghea udah mati dia akan kembali lagi jikalau ada suatu hal yang dia inginkan" ujar Ghea menceritakan mimpinya yang sempat bertemu dengan Kasturi.

"Iya dia namanya Kasturi Tante dia itu wanita Jawa penjaga tanah Dan rumah kita ini tapi Tante jangan takut ya walaupun agak pemarah tapi aslinya Kasturi baik" sambung seorang anak kecil yang tiba tiba saja masuk ke dalam kamar Ghea sendirian ralat sebenarnya dia tidak sendirian karena di temani oleh teman ghaibnya hanya saja kelihatan di mata mereka dia sendirian padahal sebenarnya tidak.

"Mimosa kok kamu tahu nama perempuan itu?" Tanya Flower dia heran padahal saat kesurupan tadi wanita berkebaya itu sama sekali tidak memberitahukan namanya meskipun sudah di tanya berkali kali dan sekarang Mimosa dengan mudahnya bisa mengetahui nama wanita itu.

"Memang aku tahu, dia juga yang menyamar menja Tante sewaktu itu dan marahin aku di teras rumah aku tahu semuanya dari Putih teman hantu aku" jawab Mimosa yang langsung membuat semua orang terkejut dengan perkataannya.

"Tuhkan udah berapa kali aku bilang ada yang aneh sama Mimosa sepulang dari rumah sakit waktu itu, aku udah pernah bilang tapi kak Arsen gak percaya" ujar Ghea kepada mereka semua di sini lain di sempat memberikan kode alam kepada Flower untuk menanyakan sesuatu tentang Putih teman hantunya kepada Mimosa, diam diam Ghea sengaja menyalakan perekam suara di ponselnya untuk merekam semua perkataan Mimosa, dia akan menunjukkan rekaman suara itu pada Arsen nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MimosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang