Bangtan Universe [Boyslove]

Emperor of Edgar [Taegi x Kookmin]

Content warning!
• bxb
• missgendering
• mention of blood
• married of diplomatic
• kindong fantasy

.
...
....
.....

Ergan menjatuhkan pedang yang masih hangat menebas leher para musuh kerajaan yang sejak lama mengincar untuk hancurkan Empire of the Edgar itu saat dirinya tiba di hadapan sang penguasa Negeri tersebut, ada sebuah kabar tak menyenangkan datang dari Ayahnya yang memiliki kedudukan sebagai Kaisar.

Ergan Rowin De Edgar adalah seorang Putra Mahkota yang ditugaskan untuk turun di medan perang sejak di usia 15 tahun, saat pria itu masih dalam masa remajanya.

Ergan tumbuh dengan keras di medan perang, darah dan suara hunusan pedang adalah hal yang biasa ia lihat dan dengar; terlalu biasa dan sangat terbiasa.

Namun, meski ia merasa senang berada di medan perang dengan segala kekerasan dan darah Ergan tak melupakan statusnya sebagai Putra Mahkota; tidak akan pernah.

"Yang Mulia, apa maksud dari surat yang Permaisuri kirimkan kepada saya yang sedang ada di medan perang?"

Sang Kaisar Edgar hanya mengangkat bahu, bersikap tak peduli di atas singgasananya.

"Tanya kepada Permaisuri secara langsung, saya tidak mengerti mengapa dia bersikeras untuk mengirim surat demikian kepada Anda yang mungkin saja baru selesai menebas ribuan kepala di sana."

Krave Leonard De Edgar - Kaisar Kekaisaran Edgar - menunjuk Permaisurinya yang baru saja datang didampingi beberapa pelayan yang membantu membawa makanan untuk camilannya saat jadwal berada di atas singgasana, kabarnya ada seseorang yang datang dari jauh untuk memberikan sebuah pengaduan dan juga mengungkapkan rasa kesalnya.

"Papi - maksud saya Permaisuri!"

Allan Shillon De Weylons- Permaisuri Kekaisaran Edgar- menatap seorang pria berusia 25 tahun yang masih lengkap dengan baju zirah yang ternodai darah serta sebilah pedang yang jatuh di sisi kakinya.

Ingat baik-baik, Permaisuri di Kerajaan tersebut adalah seorang laki-laki yang berasal dari Kerajaan Barat yang berada di Negeri seberang; Empire of the Weylons.

"Selamat sore Yang Mulia Putra Mahkota, apakah Anda baru saja pulang dari medan perang?"
"Ya - "

"Saya tidak menyangka Anda ingat jalan pulang ke Istana, saya sangat tersanjung sekali."

Ergan menghela nafas sejenak. "Saya tidak mengerti, mengapa Anda tiba-tiba mengirim saya surat yang menunjukkan bahwa saya akan segera menikah?"

Allan menjentikkan jarinya. "Benar sekali, Ergan. Papi sudah menyiapkan beberapa calon untukmu, dan sebentar lagi Papi akan mengadakan pesta!"

Ergan menepuk kepalanya kecil. "Apa Yang Mulia sudah memberikan izin?"

Krave mengangkat bahu tak acuh kembali. "Pernahkah saya menentang apa yang diinginkan oleh Permaisuri?"

Benar, bahkan Kaisar tidak memiliki selir meski beliau ingin hanya karena ancaman dari sang Permaisuri yang sangat mengerikan .

Permaisuri adalah mantan seorang Ksatria perang di Negerinya, jelas saja dia adalah putra dari Grand Duke Weylons - adik kandung dari Raja Kerajaan Barat.