PART 11

160 2 0
                                    

❤️WELCOME❤️

"Bereskan mayat mereka dan bawa kembali barang milik kita" ucap Angga pada salah satu bawahan nya

"Baik bos" ucap orang itu.


Setelah mendengar jawaban dari bawahan nya Angga segera keluar dari markas dan berjalan ke arah mobil nya, mata nya menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan nya.

Pukul dua dini hari dan dapat di pastikan bahwa sang istri sudah tertidur, mobil sedan hitam itu mulai menjauh dari area markas membelah jalanan malam yang cukup lenggang.

Dering telfon mengalihkan perhatian Angga dari jalanan, mata tajam nya menatap nama sang pemanggil hingga tanpa lama dia mengangkat panggilan itu.

"Hm?"

....

"Saya kesana" ucap Angga lalu mobil itu kembali putar arah.

Sambungan terputus membuat Angga kembali fokus menatap ke arah jalanan, tangan nya meremat stir dengan pelan menyalurkan amarah yang mulai menguasai nya.

"Mulai mau berkhianat rupa nya" gumam Angga dengan marah.

Mobil itu masuk ke dalam pelataran rumah yang tidak terlalu luas namun tidak juga kecil, Angga keluar dari dalam mobil setelah memarkirkan mobil nya di samping mobil sang pemilik rumah.

Kaki jenjang nya melangkah dengan angkuh, mata nya menatap tajam ke arah depan membuat siapa saja yang melihat nya enggan untuk menyapa atau pun menatap nya.

"Nak Angga saya minta maaf" ucap sang kepala keluarga saat melihat kehadiran Angga.

Sedangkan Angga hanya diam menatap pasangan yang berlutut di depan nya sembari memohon ampun, pria itu memasukkan tangan nya ke dalam saku celana nya sambil terus bungkam.

"Nak Angga?" panggil sang kepala keluarga lagi

"Pengkhianat harus di lenyapkan" ucap Angga dengan datar

"Baik bos" bawahan nya yang mengerti pun langsung memberikan pistol kepada Angga

"Saya mohon ampuni saya dan suami saya nak Angga" ucap wanita itu, Angga hanya diam sembari menodongkan senjata nya ke arah kepala sang kepala keluarga.

Dor.. Dor..

Tembakan itu bergema bersamaan dengan tumbang nya dua tubuh pasangan itu, mengabaikan satu orang lelaki yang bersembunyi di kamar nya.

"Periksa semua isi di rumah ini, bawa anak itu jauh dari sini lalu bakar rumah nya buat ini seakan kecelakaan" ucap Angga yang langsung di mengerti oleh bawahan nya.



























































































.
.
lanjut

My husband Is MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang