PART 32

101 1 0
                                    

❤️WELCOME❤️
🫰I GOT YOU🫰

Semoga kalian suka sama cerita nya dan jangan lupa menghargai karya orang, vote ya.
.

Zara bersandar lemah pada dinding, tubuh nya sangat sakit menerima pukulan dari bawahan pria tua sialan itu.

Yana terisak sedih menatap Zara yang penuh luka karena melindungi nya, gadis itu melindungi diri nya dan juga anak nya.

"Kak Yana kuat lari?" tanya Zara dengan pelan, wanita itu hanya menganggukkan kepala nya.

"Pintu nya kebuka, ayo kita kabur aja" usul Zara

"Tapi kamu luka" ucap Yana dengan sedih

"Aku masih kuat lari kak, ayo kak sebelum orang tua itu datang lagi" Zara beranjak dari duduk nya menahan rasa sakit di sekujur tubuh nya agar bisa membawa Yana keluar dari sana.

Kedua wanita itu berjalan cepat keluar dari rumah megah itu, beruntung tidak ada satupun penjaga.

Zara terus menyuruh Yana agar berlari lebih cepat karena bagaimana pun Yana harus selamat, gadis itu memegangi perut nya yang terasa sakit karena tendangan mereka.

"Zara kamu gkpp?" tanya Yana khawatir

"Aku gkpp kak, kakak lari lebih cepet mereka udah ngejar" jawab Zara masih dengan terus berlari, dan benar saja mobil dari bawahan pria tua itu mengikuti mereka berdua.

Zara sedikit menambah kecepatan lari nya mencoba menyusul Yana, tapi kalah cepat dengan mobil yang lebih dulu menyalip nya.

Mobil itu melaju dengan cepat ke arah Yana membuat Zara berteriak dan berlari lebih cepat, dia mendorong Yana ke tepi jalan yang beruntung nya ada tumpukan daun hingga wanita itu tidak kesakitan.

Tubuh Zara terpental menerima hantaman dari mobil yang akan menabrak Yana, wanita berbadan dua itu memekik menatap tubuh Zara yang berguling penuh darah.

"ZARA!!" teriak Yana, wanita itu berlari ke arah Zara yang masih setengah sadar walau tubuh nya berselimut darah.

"K - kak Yana pergi.. hah.. pergi kak cari kak Angga" ucap Zara terbata dengan suara lemah nya

"Kakak gak bisa ninggalin kamu Zara" sahut Yana sembari menangis terisak

"K - kakak harus cari kak Angga.. hah.. hah.. aku bisa tahan kok" bujuk Zara walau kenyataan nya pasokan oksigen dalam diri nya semakin menipis.

"Kamu tahan ya kakak bakal cepet cari bantuan buat kamu" ucap Yana membuat Zara menganggukkan kepala nya dengan pelan.

Yana beranjak dari sana sedikit berlari untuk mencari bantuan agar bisa menelfon ambulans dan menyelamatkan Zara, di depan nya cahaya mobil menyoroti tubuh Yana yang masih berlari.

Angga membunyikan klakson mobil agar mereka semua berhenti, diri nya keluar dari mobil saat menatap tubuh sang istri yang penuh darah berlari.

"Yana!" teriak Angga memanggil wanita itu.

"Mas Angga" Yana langsung berhambur masuk ke dalam pelukan sang suami dan meremat kemeja yang di kenakan sang suami.

"Mana Zara?" tanya Angga khawatir saat melihat baju sang istri penuh darah.










































.
.
lanjut

My husband Is MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang