Kim Siblings

The Kim's-14

Typo
Happy Reading!!
.
.
.
.
.

Malam yang hangat tetap menyelimuti keluarga Kim ditengah cuaca dingin di luar sana, suhu menurun karena sempat terjadi gerimis di sore menjelang malam sekitar satu jam yang lalu.

Setelah makan malam seperti biasa, jika tidak lelah atau ada pekerjaan lain, mereka akan berkumpul di ruang keluarga untuk menonton atau berbincang bersama. Apalagi  selama tiga malam ini ada sang kakek yang menginap membuat suasana sedikit bertambah ramai dari biasanya.

"Dadah Yeri, nanti telpon lagi ya. Semoga besok saat libur kami bisa pergi kesana, Jennie rindu bermain bersama Yeri."

"Hihi Yeri juga rindu Nini,, tapi kita baru saja masuk sekolah. Huh itu masih lama, tapi tak apa, Yeri akan menunggu kalian."

Jennie mengangguk tersenyum menatap layar laptop Jisoo yang digunakan untuk melakukan panggilan video dengan Yeri.

"Hmm nanti katakan juga pada Min Kyu oppa kalau Jennie merindukannya."

"Ne nanti Yeri sampaikan pada oppa jika oppa sudah pulang."

Setelah berpamitan pada imo-nya juga panggilan itupun berakhir, Jennie tetap tersenyum karena merasa sudah cukup puas ia melepas rindu dengan Yeri tadi meski mereka tak bisa bertemu langsung.

"Sudah puas melepas rindunya?" Tanya tuan Kim mengusap kepala sang cucu, ia juga berbicara dengan Yeri karena cucunya itu jelas juga merindukannya.

"Sudah harabeoji. Eonni ini laptopnya di matikan saja?"

"Iya matikan saja, eonni juga tak akan menggunakannya sekarang." Jawab Jisoo yang sibuk dengan buku yang dibacanya.

Jennie mengangguk lalu mematikan laptop tersebut, setelahnya ia bersandar memeluk sang kakek yang ada disebelahnya.

"Baby sudah mengantuk?" Tanya Jaewon.

"Belum appa, masih jam sembilan, besok juga libur. Tak apa tidur sedikit malam kan?" Jennie menatap orang tuanya dengan puppy eyes agar diizinkan untuk tidur sedikit terlambat dari jam biasanya.

"Hmm boleh, tapi jika sudah mengantuk jangan ditahan oke, dan juga tidak boleh lewat dari jam 11 malam." Jawab Seoyeon.

"Ne eomma siap." Jawabnya dengan cepat.

"Appa, eomma, harabeoji, sepertinya aku ke kamar dulu,, aku harus memeriksa data pasien dan mungkin akan tidur lebih cepat karena besok aku harus pergi pagi ke rumah sakit." Ji Won meminta izin untuk ke kamar terlebih dahulu.

"Iya sayang,, istirahatlah jika sudah lelah." Balas Seoyeon pada putri pertamanya itu.

"Ne eomma."

"Eonni belum memberikan ucapan selamat malam dan kiss sebelum tidur pada baby."

Sambil merengek si bungsu berdiri untuk menghampiri kakak tertuanya itu. Dengan wajah yang sudah merengut ia menatap sang kakak.

"Ouh mian baby eonni lupa. Sini peluk dulu." Ji Won pun membawa sang adik kepelukannya.

"Selamat malam baby, eonni tidur dulu heum? Baby jangan tidur terlalu malam oke?"

"Ne eonni, tapi besok eonni pulang cepat kan?" Jennie mengadahkan kepalanya untuk menatap sang kakak.

"Iya sayang, setelah makan siang eonni akan pulang. Jadi kita bisa menghabiskan waktu besok."

Jennie tersenyum lalu berjinjit agar bisa mencium pipi sang kakak.

"Selamag malam eonni."

"Selamat malam juga baby."

Chup~