Kim Siblings

The Kims-21

Typo
Happy Reading!!
.
.
.
.
.
.

Hari yang ditunggu Jennie sudah tiba, hari dimana usianya bertambah dan ia bisa merayakannya bersama keluarganya dengan anggota lengkap. Diusia yang ke 13 tahun ini bungsu Kim itu merasakan kebahagiaan yang amat sangat bahagia karena sang ibu sudah kembali kesisinya.

Selama beberapa tahun ini setelah ibunya koma mereka hanya melakukan perayaan kecil setiap kali ada yang berulang tahun karena ketidakhadiran sang ibu. Tapi tahun ini mereka tak dilanda kesedihan lagi karena sang ibu sudah kembali seutuhnya kepada mereka.

Dan tepat di hari ini sebuah pesta telah diadakan di kediaman keluarga kecil Kim itu untuk merayakan pesta ulang tahun bungsu mereka dengan mengundang keluarga dekat serta teman-teman sekolah Jennie.

Acara sudah berlangsung sejak tadi pagi hingga sekarang memasuki pukul 4 sore satu persatu tamu pun mulai berpamitan karena pesta memang tak akan diadakan hingga malam mengingat anak-anak sekolah yang diundang masih dalam usia di bawah 16 tahun.

Acara berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun, dan setelah semua tamu pulang tinggallah keluarga dekat saja yang berada di rumah untuk sekedar mengobrol melepas rindu karena sudah jarang bertemu.

"Ini adalah ulang tahun terbaik yang Jennie miliki karena semuanya berkumpul. Jennie suka."

Semua orang tersenyum melihat betapa cerianya Jennie sejak tadi, gadis itu terus tersenyum menunjukkan gummy smile nya.

"Yeri juga senang akhirnya kita bertemu lagi Nini eonni." Ucap Yeri tak kalah ceria, keduanya sangat senang karena akhirnya bertemu lagi setelah sekian lama.

"Ayo kita main di kamar Yerim-ah, kita bisa membuka beberapa kado, Jennie akan memberikannya juga untuk Yerim." Jennie pun berdiri lalu mengulurkan tangannya mengajak yeri berdiri dan setelahnya kedua gadis muda itu pergi bersama.

Karena diantara cucu Kim yang lain hanya mereka yang masih sekolah, jadi tak heran jika bertemu keduanya akan sangat akrab dan lengket satu sama lain.

Untuk dari pihak Seoyeon sendiri, sebenarnya ia juga punya seorang adik, dulu adiknya juga sudah menikah,, tapi sebelum sempat punya anak, adiknya meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya, jadi memang Jennie tak mempunyai sepupu dari pihak ibunya kecuali sepupu jauh.

"Dua bocah itu jika sedang asik bersama melupakan sekitar, ckk, padahal aku juga merindukan baby mandu itu." Min Kyu berceloteh sedikit kesal karena merasa kedua adik kecilnya itu seperti mengabaikannya.

"Oppa jangan seperti anak kecil, bukankah tadi oppa sudah melepas rindu dengannya?" Tanya Jisoo menanggapi.

"Iya sih, hanya saja sangat jarang kita berkumpul seperti ini, tapi kedua anak kecil itu malah pergi ke kamar."

"Jika begitu kau susul mereka dan bermainlah bersama mereka. Mungkin kau bisa berperan menjadi Ken jika mereka bermain barbie-barbie an." Ujar Suzy dengan nada datarnya.

Jika anggota keluarga yang lain hanya tersenyum mendengar ucapan Suzy, berbeda dengan Jisoo yang langsung tertawa dengan puas, apalagi saat melihat wajah terkejut Min Kyu yang sangat lucu menurutnya.

"Hahahaha,, ini sangat lucu."

"Ckk tidak ada yang lucu." Sinis Min Kyu pada adik sepupunya itu.

"Itu lucu oppa, aku membayangkan kau bermain boneka bersama mereka. Pasti kau akan sangat mendalami peran hahaha." Jisoo masih saja tertawa mengejek, ia senang sekali bisa membalas Min Kyu yang tadi siang sempat menjahilinya.