2. PANDANGAN PERTAMA

35 4 0
                                    







Jin magang di perusahaan milik appanya Kim Corp disana ia diberikan tugas oleh appanya untuk mempelajari cara cara sebagai seorang CEO Dan Jin diundang di rapat penting.

"Silahkan duduk" kata tuan Kim.

"Ah perkenalkan dia putra pertamaku namanya Kim Seokjin."

Jin berjabat tangan dengan para CEO perusahaan lain Dan managernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jin berjabat tangan dengan para CEO perusahaan lain Dan managernya.

"Putramu tampan juga tuan Kim sepertinya dia cocok nanti menggantikanmu setelah kau pensiun."

"Yah dia akan menggantikanku setelah aku pensiun nanti" sambil melihat Jin tersenyum. Tentu Jin tampak sangat malu mendengarnya.

"Kudengar semua putramu semuanya tampan betulkah? kami ingin sekali melihat mereka perlukah kau adakan party house? mungkin kita bisa menjodohkan putri putri kita hahaha."

"Tentu lain kali kita adakan party house dirumahku" jawab tuan Kim sambil tersenyum.

"Mari kita mulai rapatnya."

Tuk tuk tuk

Langkah high hills menuju ruang rapat.

"Ah nona Go silahkan masuk" sapa asisten Kim.

"Selamat datang nona Go silahkan duduk."

"Perkenalkan dia model Yang akan jadi di sponsor iklan perusahaan Kim Corp Go So Hyun."

Jin memandang So Hyun tak berkedip entah dari pertama melihatnya seperti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jin memandang So Hyun tak berkedip entah dari pertama melihatnya seperti.. ia sedang jatuh cinta.

Rapat telah berakhir Dan semuanya sudah bubar, Jin ditugaskan mengurusi bagian sponsor iklan bersama dengan Go So Hyun, bagaikan mimpi bukan selama projek iklan berlangsung ia akan bersama dengan nona itu.

"A ah nuna?"

"Em?"

"A anu benarkah aku panggil nuna?"

"Yah aku Line90, kau?"

"Ah benar ternyata nuna, aku Line92 hehe."

"Hum lalu?"

"Sampai besok di projek kita, aku hanya menyapa."

So Hyun pergi meninggalkan Jin, ya dia memang gadis Yang cuek namun pesonanya mampu membuat Jin jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Aku pulang."

Jin memeluk sang eomma.

"Chagiya kau nampak senang rupanya? katakan apa Yang membuatmu senang hm?"

"Mmmm apa ya?" Jin pura2 berfikir.

"Kau sedang jatuh cinta benarkah?"

"Eomma.."

"Benarkan?"

"Tidak."

"Kau tak bisa bohong nak."

"Siapa katakan itu?"

"Nanti akan kukenalkan ya, kata appa dia mau mengadakan party house sekalian akan kuajak juga dia."

"Apa dia cantik atau tampan?"

"Cantik eomma tapi juteknya minta ampun."

"Bagus dong wanita seperti itu ga bakal mudah selingkuh nak."

"Benarkah?"

"Um."

Namjoon mendengarnya Dan ia nampak sangat kesal mengepalkan tangannya sendiri sehingga warna kukunya jadi putih.
















Segini dulu ya
Yang ga kuat lambaikan tangan ya hehe
Jangan lupa vote Dan komen ya sayangku..

TBC









Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang