10. 💦 💦

25 1 0
                                    







"Lis mau sampai kapan kamu liatin Jungkook terus?" tanya Rose.

"Sampai dia jadi milikku. Si Taehyung berengsek itu tak kan kubiarkan dia jadi hama dalam hubunganku."

Rose hanya diam ia sudah lama tau ambisi Lisa dan obsesinya pada Jungkook.

Bel sekolah berbunyi tanda jam pelajaran sudah usai. Jungkook baru keluar sekolah dan melihat Taehyung sudah menunggunya dari tadi membuat senyuman malu tersirat di bibirnya, lalu bagaimana dengan Lisa? cemburu pasti rasanya ingin sekali membunuh Taehyung saat ini dan melempar jasadnya ke dalam laut agar tak bisa ditemukan.

"Sudahlah Lis kau cari pria lain saja, Jungkook tak mencintaimu kau lihat saja dari matanya tak bisa bohong."

"Diam kau Ros!" Lisa menepis tangan Rose dan pergi meninggalkannya.

"Kau mau pergi kemana hari ini?" tanya Taehyung.

"Hyung hujan!"

Tiba tiba turun hujan mau gamau Taehyung antar Jungkook pulang kerumah padahal tadinya ia niat mau pergi jalan jalan dulu sambil makan siang bersama Jungkook.

"Eomma aku pulaaaaang."

"Halo bibi Jeon."

"Astaga anak tampan masuk sini nak. Apa kalian kehujanan? astaga kalian basah kuyup begitu, Jungkook ajak dia mandi dan pinjami pakaianmu ya nak ah tidak pakai baju milik Bobby saja."

Apa ajak mandi? yang benar saja mandi bersama??? membuat mereka berdua kikuk dan tak tahu harus berbuat apa.

"Loh kok malah bengong? basah itu lantainya sana masuk kamar mandi berdua ganti bajunya" sang eomma mendorong mereka berdua ke dalam kamar mandi lalu menutupnya sambil tersenyum.

"Eommaaaaaaa."

"Em Kook.."

"Tidak, aku tak mau melihatnya" batin Jungkook.

Taehyung menarik Jungkook karena ia tak mau menoleh.

"Kook ayo lepas pakaianmu, kita mandi bersama."

Glup

Jungkook menelan ludahnya kasar saat Taehyung membuka bajunya, celananya dan....

"Stop!"

Taehyung berhenti.

"Aku tak mau melihatnya."

Taehyung membanting Jungkook ke dinding dan menciumnya lalu membuka paksa pakaiannya.

"Hhh hhh hyung.."

"Pelankan suaramu Kook.. aku lagi mengatur hormonku."

"Kenapa?"

"Aku tak boleh kebablasan."

Taehyung mencium bibir Jungkook melumatnya dan memasukkan lidahnya kedalam mulut Jungkook, Taehyung menekan leher Jungkook agar semakin dalam membuat keduanya tersulut nafsu dan melupakan acara mandi bersama.

"Kook ingatkan aku agar tak memperkosamu" kata Taehyung sambil menunduk dan memasukkan seluruh penis Jungkook kedalam mulutnya maju mundur sambil mengocoknya.

"Eungh.."

Jungkook mendesah namun langsung ia menutup mulutnya dengan tangannya sendiri agar tak terdengar olehnya ibunya. Jungkook tak kuat rasanya ingin keluar pipis namun Taehyung tetap blow job.

"Hyung....."

CROT CROT

Taehyung menelan semuanya dan terakhir menjilatnya.

"Manis Kook.." kata Taehyung sambil tersenyum.

Siapapun tolong Jungkook ia sungguh malu tak sanggup melihat Taehyung dan rasanya badan Jungkook hampir terhuyung untungnya Taehyung dengan sigap memegangnya dan sambil tersenyum.

"Ayo mandi."

"Mau kumandikan?" tawar Taehyung.

Jungkook ingin menolak namun sisi lain mau juga, dengan telaten Taehyung memandikan Jungkook hingga daerah sensitif Jungkookpun mulai melenguh. Taehyung hanya tersenyum walaupun dia sudah menahan ereksinya dari tadi jujur sangat menyakitkan.

"Hyung gantian."

Taehyung terkejut dan seketika menjadi grogi saat Jungkook mulai membuka celananya yang basah dan mulai sesak. Tak sengaja penis Taehyung menampar wajah Jungkook karena sudah sangat tegang dari tadi dan ia hanya menahannya.

"Hyung?"

"Hehe maafkan aku."

Dengan telaten seperti Taehyung lakukan tadi Jungkook sabunin tubuh Taehyung dan tak menolehnya sampai di bagian penisnya yang panjang dan besar Jungkook malah mengurutnya dengan busa sabun yang licin membuat Taehyung mendongakkan kepalanya lalu disiramlah pakai air.

"Kook.."

Jungkook berlutut dan memasukkan penis besar itu ke dalam mulutnya sambil menatap Taehyung dari bawah sesekali mengocoknya membuat Taehyung frustasi.

"Kook.. ouhhh.."

"Emphh.. PLOP!"

Entah kenapa rasanya enak dan membuat candu Jungkook tak ingin ini segera berakhir. Terus maju mundur dan mengocoknya dalam mulutnya.

"Hyung kok asin? padahal belum keluar?"

"Kook precumku sudah keluar dari tadi tapi kutahan."

"Kenapa tak bilang?" sambil menjilat lubang kencing yang sudah mengeluarkan precum.

"Aku tak mau.. ooohhh.. ehm.. merusakmu Kook.." kata Taehyung sambil menahan rasa enak dan geli.

"Kook lepaskan aku mau keluar."

Jungkook seakan tuli ia tetap mengemut penis Taehyung karena enak dan kepo bagaimana rasa sperma Taehyung.

"Kook.. Jungkook.."

CROOOOOOT 💦

Banyak sekali spermanya keluar di mulut Jungkook sampai meluber hampir saja pas meledak di dalam mulut Jungkook tak tersedak.

Kini mereka sudah dalam bathup berdua sambil berendam.

"Kook pertama kalinya aku melakukan ini dan itu denganmu" kata Taehyung.

"Aku juga hyung.." jawab Jungkook malu.

"Jadilah pacarku Kook."

"Apa kau sudah putus dengan Nayeon?"

"Kook sebenarnya aku dan Nayeon sudah putus lama dari kejadian waktu itu cuma dia tak mau putus denganku karena dia tahu kalau hanya kau yang ada di hati aku bukan dia."

Jungkook tersemu.

"Aku hanya belum berani bilang perasaanku padamu takutnya kau tak mau berpacaran dengan sesama jenis."

"Hyung jangan bicara seperti itu."

"Kau mau menerimaku?"

Jungkook menyentil dahi Taehyung.

"Aw sakit Kook."

"Dasar bodoh! kau sudah unboxing aku masak aku tak terima kamu bodoh!"

Taehyung tertawa.

"Jadi kau terpaksa."

"Tidak, aku juga suka padamu hyung."

"Jadi sekarang kita udah pacaran?"

"Ya."

"Terima kasih chagiya."

"Heiiii kalian kenapa mandi sampai 2 jam? ngapain aja????" teriak eomma Jeon.

"Hyung!"

"Ayo Kook bangun."

Mereka ketakutan dan buru buru pakai baju mandi wkwkwkwk.

















Kalian kalau pacaran kayak gini juga ga??? Hayo ngaku wkwkwk
Finally akhirnya mereka official juga.



TBC




Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang