Boy In Luv

15. FINISHING PROBLEM

"Jim bantu aku.. Jungkook salah paham kurasa ada yang fitnah aku."

"Aku gak bisa bantu apa apa Tae.. bagaimana cara aku menemukan pelakunya??"

"Halo Bam? ok aku dan Jimin akan kesana pulang kampus.

"Kenapa Tae?"

"Bambam tahu pelakunya siapa."

"Hah?!"

"Apa kenapa bisa?"

"Lalu bagaimana caranya?"

"Aku sudah merekam semuanya."

"Apa kau yakin Lisa kan bestiemu dari kecil kenapa kau tak membelanya?"

"Aku bukan tipe orang yang selalu membela orang yang sudah salah walaupun dia sahabatku sendiri." kata Bambam.

"Dan aku sangat tak menduga Jisoo dalang dari semua ini." jawab Taehyung.

Esoknya Taehyung datang menjemput Jisoo dirumahnya.

"Jisoo cepat turun ada Taehyung menunggumu."

"Taehyung?"

"Ada apa?"

"Hari ini Taehyung mau antar kamu ke kampus katanya dia mau berbaikan denganmu."

"Aneh kenapa tiba tiba dia mau baikan? pasti ada maksud" batin Jisoo.

"Nee eomma aku pergi sama dia."

"Hati hati ya nak."

"Apa naik motor? engga engga nanti rambutku berantakan" tolak Jisoo.

"Bagaimana kalau kau sengaja membuatku jatuh?"

"Kau terlalu berburuk sangka tuan putri coba dulu, aku akan menjagamu walau bagaimanapun kau tetap sepupuku."

"Ok kau mulai membuatku takut Tae. Awas kalau sampe aku lecet kuadukan Jin oppa!"

"Ok. Peluk aku kalau tak mau kujatuhkan."

"Yak! tak mau! kau mau nakal ya? aku tak mau!"

"Cepat Jisoo sebentar lagi mulai pelajaran atau kita diusir sama dosen!"

Mau tak mau Jisoo naik motor dan mau tak mau Jisoo memeluk Taehyung karena takut jatuh.

Sementara itu ternyata Taehyung mengajak Jisoo ke sebuah tempat bukannya ke kampus membuat Jisoo cemas dan rasanya ingin lompat dari motor.

"Yak Taehyung kau bawa aku kemana turun aku mau turun! toloooong sepupuku mau memperkosakuuuuu."

"Ssssssttt! bisa gak jangan berisik!"

"Tae kau sudah datang?"

"Um dimana mereka?"

"Sudah kumpul di dalam."

"Yak kalian mau ngapain?! lepas gak!"

"Terserah kau mau pergi tapi disini kami sudah menyewa tempat dan udah ngasih tau penjaga bahwa sampai urusan kelar tak ada 1 pun yang boleh keluar dari sini."

"Perintah ini mutlak dari keluargaku sebagai pewaris pertama kerajaan bukan pewaris kedua kerajaan."

"Kau?!"

Dengan keadaan terpaksa Jisoo terpaksa masuk ke dalam namun ia sangat terkejut karena banyak orang yang ia kenal menunggunya disana.

"Lisa?"

"Eonnie.. hiks.."

"Apa maksud semua ini Tae?!"

"Jelaskan rekaman ini Jisoo!"

Bambam memutar rekaman saat Lisa mengobrol dengan Rose membuat Lisa menjadi ketakutan dan membuat Jungkook tak menyangka Lisa begitu obsesinya kepada Jungkook.

"Lis jelaskan apa maksudnya ini?!"

"Jungkook aku bisa jelaskan..."

Jungkook menahan amarahnya dan keluar dari sana lalu Taehyung ikut keluar juga.

"Kook ah!" Jungkook berhenti.

"Sekarang sudah jelas kan kalau aku tak bersalah? kumohon jangan menghindar lagi dariku.."

Jungkook berbalik dan menangis di pelukan Taehyung.

"Hyung.. maaf aku telah meragukanmu hiks.."

Taehyung tersenyum mengelap air matanya dan mengecup mata Jungkook.

"Kook hanya kamu yang kucintai tak ada hati yang lain disini." sambil menunjuk dadanya sendiri membuat Jungkook tersenyum malu dan memeluknya lagi.

"Aku juga mencintaimu hyung.."

Jisoo dan Lisa malu akan perbuatan mereka.

"Jisoo kau kali ini kumaafkan tapi tidak kedua kalinya. Dan kau Lisa aku akan menutup mulutku jika kau benar benar minta maaf dan tak mengganggu kami. Rahasiamu aku pegang."

"Apa maksudmu?!"

"Kau transgender kan dan perusahaan daddymu join dengan perusahaan milik appaku apa kau tak takut kami membatalkan kontrak kerjasamanya?"

Lisa terkejut dari mana Taehyung tahu masa lalunya? ternyata orang yang punya kuasa seperti Taehyung sangat berbahaya untuknya.

TBC