13. 🔞

30 1 0
                                    







"Kenapa bro?"

"Jim Jungkook jauhin aku.." tangis Taehyung.

"Hah?!"

"Jin?"

"Nuna?"

Kini mereka sedang istirahat di kantin perusahaan karena So Hyun datang ke kantor dan mengajak Jin makan siang.

"Aku ingin jujur padamu."

"Hmm katakan."

"Aku mencintaimu."

Jin berhenti minum air dan terdiam.

"Kenapa kau baru mengatakannya?"

"Maafkan aku, aku tak mau pisah denganmu."

Setelah jam kantor berakhir Jin pulang ke apart So Hyun dan disana Jin terus memeluk So Hyun sampai berakhirlah di ranjang.

"Kemana Jin hyung eomma?" tanya Namjoon.

"Tadi dia bilang mau mengantar So Hyun pulang. Joon coba cari adikmu dia juga belum pulang."

Namun Namjoon langsung pergi ke kamar dan menghiraukan kata kata eommanya. Dia mencoba telepon Jin berkali kali namun Jin mengabaikannya membuat Namjoon mengamuk dan membanting semua barang barang di kamarnya. Mendengar Namjoon berteriak membuat eommanya mengetuk pintu namun tak dibuka.

Jin membawa So Hyun ke dapur mendudukkannya di meja dapur dan mencium bibirnya tak lupa Jin memasukkan lidahnya ke mulutnya So Hyunpun membalasnya, dibuka bajunya dan roknya hanya menyisakan bra dan underwear saja lalu menggendongnya ke meja makan yang kosong dan menidurkan So Hyun diatas meja.

Dibukalah bra itu dan Jin meremas payudaranya sambil diemut dan putingnya di mainkan oleh lidahnya membuat So Hyun melenguh.

Dibukalah underwearnya dan So Hyun mengangkang di depan wajah Jin membuat Jin menjadi bernafsu mencium vagina itu dan memasukkan 1 jari ke mulut So Hyun untuk dikulum sampai saliva di jari Jin dan dipakai untuk bermain dengan klitoris So Hyun.

"Eungh.... Mmmphh."

So Hyun menggelijang seperti cacing karena kenikmatan yang diberikan Jin kepadanya bagaimana Jin bermain dengan klitoris sambil melumat bibirnya tak lupa saling beradu lidah.

Jin turun kebawah selangkangan So Hyun dan menjilat vagina yang sudah becek itu, mencium dan memakannya seperti orang yang kelaparan tak lupa klitorisnya dimainkan sambil dijilat jilat membuat So Hyun tak kuat menahan rasa enak sampai menjambak rambut Jin.

"Eunghhh Jin.. anghhh.. Hhaaahh... ooohhh.."

So Hyun mulai kacau benar benar dibuat ke surga rasanya sampai puncaknya benar benar dibuat sangat becek vaginanya. So Hyun mengelap cairannya di paha Jin yang hanya pakai underwear saja menggeseknya sampai paha atas Jin menjadi basah oleh cairan vagina itu. So Hyun membuka underwear Jin dan mengocok lalu mengemut benda favoritnya rakus karena ia benar benar sudah terselimuti nafsu.

Jin tak kuat menahan rasa nikmat sampai mendongakkan kepalanya dan melihat So Hyun sangat menikmati penisnya sampai precumnya mulai keluar.

"Nuna stop aku benar benar tak kuat lagi menungginglah" titah Jin.

So Hyun menungging dan Jin memasukkan penisnya ke vagina So Hyun untuk pertama kalinya Jin melepas perjakanya walaupun So Hyun mengaku kalau dia sudah tak perawan lagi namun Jin tetap menerimanya apa adanya.

Terhentak hentak So Hyun saat Jin mulai menumbuknya dari belakang membuat So Hyun mendesah dan berisik.

"Jin.. ah ah ah.."

"Nuna.. kenapa enak sekali rasanya..?"

"Kau suka? emmph.. kau bebas memakanku kapan kau ingin oohh.."

PLOK PLOK PLOK

"Aahhh pelan pelan Jin.."

Jin mulai tuli ia tetap menghentakkan denga kuat membuat So Hyun terhentak hentak namun tetap rasanya nikmat ketika ia dihancurkan oleh Jin.

"Hhhh hmmm nuna....."

Jin membalik So Hyun hingga telentang dan membuat So Hyun mengangkang di bawah Jin. Jin terus bekerja bercocok tanam mengocoknya di dalam lubang vagina yang sangat becek dan licin tanpa berhenti.

"Nuna hhhh..."

"Jin keluarkan di dalam saja ah ah ah...."

Jin tuli tapi ia tak bodoh membuang masa depannya jika harus membuat seorang wanita hamil karena ia belum tamat kuliah. So Hyun menahan penis Jin agar tak lepas namun beberapa tumbukan saja jika Jin tak buru buru melepasnya maka tamatlah sudah.

"Nunaaaaaa..."

CROT CROOOT....

Wajah So Hyun terkotori oleh sperma Jin yang lengket dan terasa asin + amis. So Hyun sedikit kecewa karena Jin tak mau mengeluarkan di dalam tapi ia tak mau rugi ia colek sperma diwajahnya dan dijilat jarinya.

"Jin foto aku."

"Tapi kau sangat berantakan dan wajahmu kotor oleh spermaku."

"Justru itu aku ingin punya foto seperti ini."

Dengan wajah yang isi sperma dan bergaya sensual sambil memeletkan lidahnya dan kakinya mengangkang memperlihatkan lubang vaginanya yang sangat becek dan merah Jin foto dengan hpnya sambil meneguk ludahnya. Jujur rasanya wanita ini menguji keimanannya lagi seolah meminta dihancurkan untuk kedua kalinya.

"Em nuna..."

"Ya Jin?" So Hyun sibuk menjilati jari yang isi sperma.

"Ternyata kau hypersex juga ya."

"Iya. Kau tak suka?"

"Aku hanya takut tak bisa mengimbangimu nuna.."

So Hyun tertawa.

"Kenapa tertawa nuna?"

"Awalnya aku bukan wanita yang hyper tapi karena aku sering melakukan sex jadi membuatku ketagihan tak cukup sekali dalam sehari. Makanya aku banyak menolak pria namun kau datang mengejarku apa kau yakin sanggup?"

"A aku.."

"Untuk diawal mungkin cukup hanya sekali, tapi tidak untuk kedua kalinya."

"Teleponmu berbunyi kurasa Namjoon cemas denganmu."

So Hyun pergi ke kamar mandi dan mandi lalu bagaimana dengan Jin? ia jadi dilema waktu terjadi begitu cepat dan jujur saat melakukan sex dengan So Hyun justru ia membayangkan So Hyun adalah dirinya dan yang diatas adalah Namjoon. Jin mungkin kini dirinya sudah menjadi benar benar gila. So Hyun keluar dengan telanjang dan tubuhnya basah.

"Jin kau mau pulang apa menginap?"

"Kurasa aku harus pulang nuna, pikiranku kacau besok aku akan kesini lagi bye."

Jin mencium bibir So Hyun dan sedikit melumat karena sepertinya So Hyun mulai menggodanya lagi dengan telanjang di depannya.

So Hyun tersenyum menang karena ia berhasil mengambil perjaka Jin dan membuatnya sampai kapanpun akan mengingatnya dan tak akan pernah lupa seumur hidupnya.

















TBC






Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang