17.

13 0 0
                                    






Tuk

Tuk

Tuk

Pintu kamar Namjoon diketuk dan ternyata itu Jin yang langsung menutup pintunya. Namjoon melihat wajah Jin nampak kusut dan bengkak karena habis menangis.

"Hyung kau menangis?" sambil mengusap air matanya.

"Joon.. maafkan aku.." Jin memeluk Namjoon erat.

Sedangkan Namjoon terkejut dan langsung mencium bibir tebal kakaknya sendiri, Jin menutup matanya membuat Namjoon heran Jin tak menolak. Jujur Namjoon tak mengerti jalan pikiran Jin tanpa banyak alasan Namjoon membanting tubuh Jin ke kasur sambil menciumnya dengan segala emosi, cinta dan nafsu.

"Kau tak jijik aku bekas So Hyun?"

"Aku akan menghilangkan bekas wanita itu tapi.. aku belum cukup umur untuk membuang perjakaku."

"Aku akan membantumu Joon."

Esoknya mereka sarapan namun saat Jin mau ke kamarnya Taehyung menahannya.

"Hyung kau memalukan siapa yang buat tanda di lehermu? bukannya seharian kemarin kau tak keluar rumah?" tanya Taehyung.

Namjoon muncul dan Jin tersenyum kearahnya.

"Coba kau tanya Namjoon" Jin pergi meninggalkan mereka berdua.

"Hyung jelaskan!"

"Tae.. kau masih kecil."

"Kecil apa? anuku saja besar kok!"

"Hush! ya.. jadi aku tak jadi pergi ke luar negeri."

"Why?"

"Because Jin choose me" senyum Namjoon.

"Hah? kok bisa?"

"Entahlah.."

"Lalu tanda di lehernya?? bagaimana kalau eomma appa tahu?"

"Mungkin sudah saatnya mereka tahu."

"Hyung kau gila!"

"Ya aku memang gila Tae, gila Jin hyung."

Hari ini NamJin pergi kencan berdua dengan mobil sport pink milik Jin pergi ke pantai Jeju dan menginap di salah 1 hotel. Mereka bebas tak ada yang mengganggu atau kenal siapa mereka disana.

"Selamat datang ada yang bisa kami bantu?" tanya pemilik hotel.

"Kami mau menginap disini."

"Joon.. mereka tak curiga dengan kita?"

"Kau tak lihat mereka juga pasangan gay?"

"Hah?"

"Ayo tidur hyung besok kita main di pantai."

Jam 1 dini hari, Jin terbangun karena Namjoon tak disampingnya. Jin panik namun ternyata Namjoon melihat pantai sendirian.

"Joon.."

"Ah hyung kau terbangun?"

"Kenapa keluar malam malam?"

"Aku tak bisa tidur hyung."

"Jujur aku merindukan suasana tenang seperti ini."

Jin mendekati Namjoon dan memeluknya dari belakang. Sangat romantis dan aroma tubuh Namjoon sangat candu baginya.

"Ah terima kasih" kata Jin.

"Apa kalian saudara, teman atau kekasih?"

Namjoon yang lagi makan auto muncrat karena pertanyaan itu dari sang owner.

Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang