19. LAST SEX

16 0 0
                                    






"Appa Jin hyung kemana?" tanya Namjoon.

"Jangan sebut nama dia lagi Namjoon dia bukan anak appa lagi mulai sekarang."

"Appa!"

"Biarkan saja hyung! Jin hyung sudah menghamili wanita itu otomatis ia harus bertanggung jawab walau harus mengorbankan keluarga dan sekolahnya."

Namjoon tak terima dan masuk kekamarnya.

"Taehyung kau memang anak kebanggaan appa hanya kau yang mampu mengubah pola pikir kedua hyungmu karena mereka seperti eommanya yang lemah oleh orang."

"Jin apa ini?"

"Aku masak tadi sambil menunggumu pulang fotoshoot emm apa perutmu tak keliatan berisi di foto?"

"Lama kelamaan juga perut ini akan membesar seiring hari dan bulan" mengusap perutnya sambil tersenyum.

"Maaf seadanya aku tadi masak apa yang ada di dalam kulkas."

So Hyun terharu melihat banyak makanan di meja dan semuanya Jin yang memasak sementara ia yang lagi hamil muda terpaksa harus bekerja.

"Besok temani aku check USG ya Jin terus pulangnya aku traktir makan di restoran."

"Apa rasa makananku kurang enak sampai mau makan direstoran??" ngambek Jin.

"Ah tidak chagiya bukan itu maksud aku jangan marah aku tak bermaksud menyinggungmu."

Jin diam dan buru buru makan lalu meninggalkan So Hyun ke kamar So Hyun tau Jin tersinggung.

So Hyun datang kekamar dan memeluk Jin dari belakang sambil menggesek vaginanya dan payudaranya ya jika di rumah So Hyun sengaja tak pakai bra biar bebas. Jin tahu So Hyun berusaha merayunya dan imannya sangat lemah.

"Kau sengaja hah?" sambil memeluk balik So Hyun.

"Em aku ingin Jin.."

"Lalu bagaimana dengan bayi kita?"

"Kurasa ia harus disiram dengan pupuk dari appanya kan waktu itu kesalahan hanya sedikit, sekarang ia mau yang banyak."

"Bayi kita apa eommanya yang mau disiram em?"

"Keduanya hehe.."

Jin menggendong So Hyun dan merebahkannya perlahan mencium bibirnya dan menyedot lidahnya, menjilat lehernya yang menjadi candunya lalu membuka semua pakaian So Hyun.

So Hyun duduk dipangkuan Jin dan mulai naik turun menggenjot penis Jin yang ia tunggangi dan kepalanya mendongak ke atas karena merasakan nikmat yang tiada tara begitu pula Jin.

"Eunghhh aghhh agh agh..."

"Oooohhh..."

"Jin kenapa cepat keluar? aku belum puas" kecewa So Hyun.

"Aku terlalu horny jadi cepat keluar hehe maaf chagiya muach!"

So Hyun kecewa tapi ia senang vaginanya penuh dengan sperma sampai meluber keluar ternyata nikmat sekali jika sperma keluar di dalam.

"Videoin dong.."

"Hmmm kebiasaan..."

So Hyun sengaja mengangkang dan memasang wajah bak model JAV yang lagi horny sambil mengeluarkan sisa sisa sperma Jin di dalam vaginanya. Jin seketika memutuskan rekaman videonya.

"Jin kok berhenti?"

"Kenapa kau bertingkah seperti model JAV?"

"Aku cuman ingin kau mengingatnya suatu saat nanti agar tak lupa denganku dan kalau kau lagi ingin kau tak perlu cari wanita lain tapi cukup liat videoku saja."

Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang