"I don't trust what is love" - sunoo
"No one will know what it's like to love and be loved if he doesn't experience it" - Ni-ki
"Katanya cinta itu indah, katanya cinta itu menyenangkan, tapi kenapa yang ku dapat hanya rasa sakit? rasanya tidak adil...
"Dari mana kamu" ujar seorang pria yang menyandang gelar papa nya tersebut.
Yang ditanya hanya diam lalu melengos pergi ke arah kamarnya.
"Kalau ditanya jawab Choi sunoo! " ucapnya sambil mengeraskan suara sampai yang dipanggil - sunoo - pun diam.
Sunoo diam di tengah tangga, dia berbalik dan melihat datar kearah papa nya - mungkin? - tadi.
Dia terkekeh sambil berkata "Apa pedulimu? Dan Sejak kapan margaku Choi? Aku Kim Sunoo tuan Choi Soobin. Dan sampai kapanpun aku tetap Kim Sunoo. " tekannya di setiap kata lalu melenggang pergi masuk ke kamarnya.
Tuan Choi mengeraskan rahangnya dan hendak menyusul namun tangannya di cekal oleh istrinya.
"Soobin sayangg, maafkanlah dia, maafkan aku karna tak bisa mendidiknya dengan baik" ucap nya sambil berkaca kaca.
Ia takut anaknya akan di kurung lagi oleh suaminya seperti dulu hanya karna tidak mau menuruti perintahnya.
"Tidak yeonjunie, itu bukan salahmu. Aku yang salah karna memaksa anakmu menerima aku dan anak anakku" Soobin menggendong yeonjun dan membawanya ke kamar lalu tidur...
Hanya tidur....
_______________________
Kini Sunoo berada di dalam kamarnya, ia hanya diam sambil menulis beberapa kata di atas kertas putihnya. Tidak ada yang tahu dia menulis apa - aku juga gatauuu 😗 - .
Dia tersenyum di sela kegiatan menulisnya. Setelah selesai dia menutup kembali buku itu dan menyimpannya di laci kasur bawahnya agar tak ada yang tahu.
Dia memikirkan sosok yang ia lihat tadi 'tampan' gumamnya. Lalu ia berbaring dan menutup matanya dengan bibir yang senantiasa tersenyum. - bayangin aja sendiri oghey - .
_______________________
Pagi harinya.......
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan di balik pintu.
Riki yang mendengar nya pun membuka pintu.
"Oh udah siap? Yuk ikut gua" ajak Jake.
Riki yang sudah tahu kemana tujuannya hanya mengangguk dan mengikuti Jake.
Disinilah dia sampai.......
Di ruangan yang luas tersebut ada lumayan banyak orang, tapi yang Riki tahu hanya tuan Park, nyonya Park, Jay, Jungwon, Jake, dan Sunghoon. Selebihnya ia tak tahu.
"Ki sini duduk" ajak Jay.
Riki duduk di samping Jay di depannya ada Jake dan Sunghoon. Di samping kiri Jay ada Jungwon dan di kanannya dia. Dan di kursi utama yaitu tuan dan nyonya Park.
"Mari kita mulai meeting nya" meeting seperti biasa di awali oleh putra tertua keluarga Choi yaitu Jay.
"Pertama tama saya ingin mengenalkan rekan baru kita, silahkan" tutur Jay sambil mempersilakan Riki untuk memperkenalkan diri.
Riki berdiri dan membungkuk lalu memperkenalkan diri
"Saya Riki Lee, senang bertemu dengan tuan-tuan,Mohon bimbingannya." Riki membungkuk lalu duduk kembali di tempatnya.
"Baik Riki, terimakasih sudah mau bergabung dengan kami. Semoga kamu berada di sini" tutur tuan Park kepada Riki.
Riki mengangguk dan tersenyum (seperti logo kumon,nggk eh) tipis.
"Apa kamu sudah memikirkan nama luar mu? " tanya tuan Park, pasalnya semua yang ada disini memiliki nama luar.
Seperti Jay nama aslinya Park Jongseong, Jake nama aslinya Shim Jaeyoon. Sedangkan untuk Jungwon dan Sunghoon, karna mereka notabene nya sebagai sub, mereka jarang turun lapangan jadi tidak terlalu perlu nama luar.
Tugas mereka yaitu menatap komputer dan membuat kekacauan dari jauh. Alasan lainnya juga karena Jay dan Jake tidak ingin kesayangannya itu kenapa kenapa jika ikut turun lapangan dan berurusan dengan benda benda kasar, seperti pistol contohnya.
Dan tuan Park sudah di beri tahu anaknya Jay, bahwa Riki bukanlah submissive seperti Jungwon dan Sunghoon maka tadi ia langsung bertanya.
Riki diam lalu menggeleng pelan "Belum tuan Park, nanti saya pikirkan" tuturnya.
"Minho" katanya. "Panggil saya dengan nama saya bukan marga saya" lanjutnya.
Riki mengangguk "baik tuan Minho"
"Untuk sekarang sepertinya cukup sampai disini karena dia anak baru jadi nanti Jay yang akan menjelaskan semuanya " Minho mengakhiri kalimatnya.
Satu persatu orang di ruangan tersebut mulai pergi.
Saat Riki berbalik dan pergi dia di cegat oleh Minho.
"Tunggu Riki!! " teriaknya.
Riki yang di teriaki pun diam di tempat dan berbalik dengan wajah bertanya. "Ya, tuan? " katanya.
"Buka bajumu! " perintah Minho.
Orang yang berada di dalam ruangan pun terkejut.
"sayang!! " saut nyonya Park atau jisung menegur suaminya.
"Tidak sayang tunggu dulu, lihat saja aku hanya ingin memastikan" saut lembut Minho sambil melihat suami yang berstatus istrinya tersebut dan tersenyum.
Minho kembali menatap Riki. "Buka bajumu" perintahnya lagi. Riki membuka bajunya . "Berbalik! " suruh Minho lagi.
Saat Riki berbalik, Minho dan jisung diam terkejut melihat tato yang ada di punggung Riki. Lebih terkejut lagi mereka mendapati inisial NK di bawah tato tersebut.
"Ternyata benar..... " - Minho
TBC ________________________
Sorry for typo....
Soojun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.